Bacaini.id, KEDIRI – Tim seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota di Zona 6 Jawa Timur masih membuka pendaftaran. Jumlah pendaftar paling banyak terjadi di Kabupaten Kediri.
Ketua Tim Seleksi Zona 6, Hari Tri Wasono mengatakan hingga hari kedua perpanjangan pendaftaran, jumlah pendaftar telah mencapai 216 orang. Kabupaten Kediri tercatat memiliki jumlah pendaftar paling banyak, yakni 57 orang.
“Hari ini ada penambahan satu lagi pendaftar perempuan di Kabupaten Kediri. Kurang satu (perempuan) lagi sudah memenuhi 30 persen,” kata Hari kepada Bacaini.id, Rabu, 14 Juni 2023.
Jika Kabupaten Kediri memiliki pendaftar paling banyak, Kota Madiun justru sebaliknya. Meski telah dilakukan perpanjangan, jumlah pendaftar calon anggota Bawaslu hanya 19 orang. Terdiri dari 17 pendaftar laki-laki dan 2 pendaftar perempuan.
Hari menambahkan, kebutuhan pendaftar di masing-masing kota/kabupaten tidak sama. Hal ini ditentukan oleh jumlah anggota Bawaslu yang juga tidak seragam. “Ada kota yang memiliki lima anggota Bawaslu, ada juga yang hanya tiga anggota saja,” terang Hari.
Sehingga target jumlah minimal pendaftar di masing-masing kota/kabupaten tidak sama. Untuk daerah dengan jumlah anggota Bawaslu lima orang membutuhkan minimal pendaftar 40 orang. Sedangkan daerah dengan tiga anggota Bawaslu hanya butuh minimal 24 pendaftar saja. Namun demikian, dari enam daerah tersebut, tak ada satupun yang memenuhi jumlah kebutuhan pendaftar perempuan. Sesuai ketentuan Bawaslu RI, jumlah pendaftar perempuan minimal adalah 30 persen dari jumlah pendaftar.
Berikut jumlah pendaftar dan kebutuhannya:
Perpanjangan pendaftaran calon anggota Bawaslu ini akan dilakukan hingga Rabu, 21 Juni 2023. Untuk kota dan kabupaten yang telah mencukupi jumlah minimal pendaftar, tetapi kurang pendaftar perempuannya, hanya membuka pendaftaran khusus perempuan saja. Selanjutnya tim akan melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan mengumumkan hasilnya pada Sabtu, 24 Juni 2023. Peserta yang lolos verifikasi berkas akan maju untuk mengikuti ujian tulis pada Senin, 26 Juni 2023.
Hari berharap pelaksanaan seluruh rangkaian ujian, mulai tulis, kesehatan, hingga psikologi bisa digelar di Kediri. Hal ini akan meringankan beban biaya para peserta dibandingkan mengikuti ujian di Surabaya.
Penulis: Novira Kharisma