Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pencarian 6 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sinar asal Jember di perairan Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, memasuki hari terakhir, Rabu (9/7/2025).
Pencarian 6 ABK menghadapi kendala utama cuaca ekstrem: gelombang besar dan angin kencang.
Tim SAR gabungan terus menyisir sekitar lokasi penemuan bangkai kapal yang diduga mengalami kecelakaan laut.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Bayu Prasetyo mengatakan operasi pencarian terbagi atas 2 regu.
Regu laut menyisir hingga radius 10 mil laut dari titik ditemukan bangkai KM Sinar. Sedangkan regu darat menyisir sepanjang pesisir Pantai Prigi hingga pulau-pulau kecil di sekitarnya.
“Jika sampai akhir hari ini para korban tidak juga ditemukan, maka operasi SAR akan dihentikan,” ujar Bayu.
KM Sinar diketahui mulai melaut dari perairan Pager Watu Ulo, Jember pada 27 Juni 2025. KM Sinar dengan 6 ABK kemudian hilang kontak dengan keluarga dan nelayan lain.
Bangkai kapal ditemukan dalam kondisi terbalik di perairan Teluk Prigi. Hanya saja 6 ABK tidak diketahui keberadaannya.
Muncul spekulasi KM Sinar mengalami kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem atau kerusakan teknis.
Sementara proses pencarian juga melibatkan TNI AL, Polairud, dan relawan.
Pencarian memakai kapal karet, mengikutsertakan perahu nelayan serta memanfaatkan alat pendeteksi bawah air.
Menurut Bayu, cuaca ekstrem jadi kendala utama. Meski demikian petugas gabungan berkomitmen melakukan pencarian terakhir di hari terakhir.
“Jika enam ABK tidak juga ditemukan, maka pencarian resmi akan dihentikan dan status para korban dinyatakan hilang,” pungkasnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif