• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemudik Sepi, PO Setiawan Kandangkan Semua Bus

ditulis oleh redaksi
11/05/2021
Durasi baca: 2 menit
539 40
0
Pemudik Sepi, PO Setiawan Kandangkan Semua Bus

Bus Setiawan terparkir di garasi. Foto: Bacaini/Novira

Bacaini.id, KEDIRI – Kebijakan pemerintah melarang mudik lebaran tahun 2021 berdampak pada lumpuhnya bisnis transportasi di Kediri. Meski memiliki syarat beroperasi, faktanya tak ada penumpang yang naik.

Nasib ini dialami Perusahaan Otobus (PO) Setiawan yang bermarkas di Jalan Kilisuci Kota Kediri. Person In Charge (PIC) PO Setiawan, Sumaryono mengatakan saat ini semua armada, sebanyak 16 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 8 bus wisata terparkir di garasi.

“Sudah sejak beberapa hari terakhir jelang berlakunya larangan mudik itu sudah sepi. Jadi kami berhenti total mulai tanggal 6 sampai 17 Mei nanti. Sekarang total 24 bus penuh sesak di garasi,” kata Yono kepada Bacaini.id, Selasa 11 Mei 2021.

baca ini Menikmati Sensasi Ngopi di Dalam Bus Pariwisata

Menurutnya, kebijakan PO Setiawan untuk tutup total berdasarkan turunnya jumlah penumpang. Selain itu kerugian juga akan dirasakan jika tetap menjalankan armadanya saat ini. Karena adanya peraturan larangan mudik, semua serba terbatas.

Apalagi masyarakat Kediri juga termasuk sangat patuh dengan peraturan pemerintah terkait keamanan selama masa pandemi Covid-19. Animo masyarakat di masing-masing wilayah berbeda, kesadaran juga ketakutan terhadap kondisi pandemi juga berbeda. Sehingga kebijakan dari masing-masing PO bus juga berbeda.

“Perjalanan wisata sebenarnya masih diijinkan dengan syarat. Seperti pelayanan Coffee On The Road juga masih bisa, tapi kami juga tidak jalan. Karena ya mau bagimana lagi, biaya juga berpengaruh. Kalau tidak sesuai juga kita malah jadinya rugi,” terangnya.

Yono juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sesuai ketentuan bus AKAP masih bisa berjalan dengan syarat memiliki stiker sebagai bukti ijin perjalanan non mudik. Sebanyak 20 persen dari keseluruhan armada masih bisa berjalan.

“Kalau jalan pun penumpangnya siapa? Kalau jalan tapi orang-orang kan gak ada yang pergi. Penumpangnya sepi sekali, jadi itu makanya kami putuskan untuk tutup total. Nanti lah sekalian waktu selesai pelarangan kita jalan lagi,” tambahnya.

Lebih lanjut Yono mengatakan pendapatan yang didapat setiap harinya dalam beberapa waktu terakhir selama masa pandemi cukup meningkat. Seperti pelayanan Coffee On the Road juga berjalan lancar.

Baik masyarakat dan komunitas banyak yang tertarik dengan pelayanan tersebut. Tetapi selama pelarangan mudik 6 hari ini, masyarakat tak lagi ingin berwisata.

“Jika dikalkulasikan ya memang anjlok. Momen-momen khusus seperti saat ini setiap hari normalnya kami bisa mencapai 30 sampai 40 juta rupiah. Apalagi di daerah tertentu, seperti di Bali, mulai H-7 sampai H-1 hingga H+1 sampai H+7 mobilitas kami sangat tinggi,” paparnya.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: mudik lebaranPO Setiawan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pelajar SMA di Tulungagung Ditemukan Tewas di Jalan, Usai Pesta Miras?

Lompatan PMI Asal Kediri di Bandara Korsel, Benar Bunuh Diri?

Lepas Kontingen Kota Kediri Pada Porseni MI, MTs, dan MA Jatim 2025, Ini Pesan Mbak Wali Kota

Lepas Kontingen Kota Kediri Pada Porseni MI, MTs, dan MA Jatim 2025, Ini Pesan Mbak Wali Kota

Berangkatkan Jalan Sehat, Mbak Wali Harapkan Pelajar Bisa Olahraga Tiap Hari

Berangkatkan Jalan Sehat, Mbak Wali Harapkan Pelajar Bisa Olahraga Tiap Hari

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    640 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15388 shares
    Share 6155 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4963 shares
    Share 1985 Tweet 1241

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112