Bacaini.id, KEDIRI – Jasad pemuda yang meloncat dari atas Jembatan Semampir Kota Kediri dan seketika hilang ditelan Sungai Brantas berhasil ditemukan di pintu air Bendungan Gerak Waru Turi Selasa petang (13/2/2024).
Jasad pemotor trail yang diketahui bernama Tatak Tutuk Miko Ratung warga Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri itu berada sekitar 5 kilometer dari lokasi terjun bebas.
Yang memprihatinkan, posisi jasad yang diduga bunuh diri itu dalam keadaan tersangkut sampah serta tanaman enceng gondok. Posisi jenazah sempat menyulitkan petugas saat dilakukan proses evakuasi.
“Proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam,” ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni Fariza Krisbawanto kepada wartawan.
Jasad korban pertama kali ditemukan penjaga pintu air Bendungan Gerak Waru Turi. Jasad memilki ciri pakaian warna biru, yakni sesuai baju pemuda yang meloncat dari jembatan Semampir.
Peristiwa berlangsung Minggu malam (11/2/2024). Sebelum diketahui meloncat ke sungai Brantas, pemuda itu diketahui sempat termenung di atas jembatan. Yang bersangkutan tiba-tiba meninggalkan motor trailnya dan memilih menceburkan diri ke sungai Brantas.
“Korban ditemukan berjarak kurang lebih 5 km dari lokasi jatuh dalam kondisi tubuh telungkup,” terang Yoni.
Proses evakuasi sempat terkendala medan yang sulit. Apalagi posisi jasad dalam posisi terjerat tanaman enceng gondok. Begitu berhasil diangkat dari lokasi penemuan, jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Agung K Jatmiko
Editor: Solichan Arif