Bacaini.id, KEDIRI – Tim Verifikasi Kampung Keren yang diketuai oleh Barenlitbang dan OPD terkait meninjau lokasi calon Kampung Keren Kelurahan Ngronggo guna memverifikasi kesiapannya. Verifikasi dan assesmen ini dilakukan guna mengkaji konsep kampung keren yang telah diusulkan Kelurahan Ngronggo sebelum disetujui Walikota Kediri.
Paulus Budi, Kabag Pemerintahan Pemkot Kediri mengatakan perlu ada pembenahan-pembenahan di area lapangan. Seperti penataan ulang lapangan voli, pembangunan jogging track dan taman, pengaturan titik parkir, serta penambahan stand-stand UMKM.
“Penataan lapangan ini sangat penting, apalagi nantinya di dalam lapangan ini akan dibangun cafe. Jangan sampai cafe tersebut rusak akibat aktivitas olahraga. Oleh karena itu kita turut pertimbangkan titik-titik mana saja yang akan dibangun, termasuk tentang arah bola supaya tidak mengenai pengunjung,” ungkap Paulus.
Hal senada turut diperjelas Heru Sugiarto, Kepala Kelurahan Ngronggo yang saat ini tengah fokus dalam pembenahan lapangan. Ke depannya lapangan seluas kurang lebih 20.000 meter persegi milik Pemerintah Kota Kediri tersebut akan disulap menjadi Sport Art Center, yang menggabungkan konsep wahana olahraga, seni, dan perekonomian dalam satu wadah.
“Sport art center ini diharapkan akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Jadi masyarakat bisa menikmati fasilitas olahraga, menonton pertunjukan seni, dan kalau lapar bisa mampir ke stand-stand UMKM. Jadi kita sinergikan ketiga aspek tersebut dengan harapan agar eksistensi Kampung Keren ini tetap berjalan”, terang Heru.
Selain ditunjang dengan keberadaan Sport Art Center, pihak kelurahan juga akan menggerakkan kegiatan masyarakat dengan harapan masyrakat dapat memanfaatkan Sport Art Center secara maksimal agar terwujud Kelurahan Ngronggo yang bersinar.
“Orang bisa berolahraga, berekreasi dengan keluarga karena di situ akan ada taman juga, lalu bisa berkesenian. Di sini tidak hanya untuk olahraga sepakbola saja, ada basket, voli, dan tennis. Untuk melengkapi fasilitas-fasilitas tersebut kita sediakan UMKM dan wisata kuliner setiap hari. Jadi cukup lengkap ya untuk mewadahi masyarakat dalam berkegiatan”, paparnya.
Penulis: Budi S