• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, May 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemkot Kediri Terus Gencarkan Kampanye Cegah Stunting

ditulis oleh Editor
28/02/2023
Durasi baca: 2 menit
508 39
0
Pemkot Kediri Terus Gencarkan Kampanye Cegah Stunting

Kampanye Cegah Stunting di Bundaran Sekartaji Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Meski angka stunting di Kota Kediri lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain, Pemerintah Kota Kediri terlena. Dinas Kesehatan Kota Kediri kembali menggencarkan kampanye cegah stunting di Bundaran Sekartaji, Selasa, 28 Februari 2023.

Kegiatan gabungan antara Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas di wilayah Kota Kediri ini menyasar masyarakat, terutama ibu-ibu supaya mereka lebih aware dengan perkembangan janin dan buah hatinya. Mengingat masa kehamilan dan balita menjadi masa-masa rentan stunting.

“Dalam kesempatan ini kami mengambil tema cegah stunting dengan Germas atau memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku yang kurang sehat,” kata Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, Selasa, 28 Februari 2023.

Sementara stunting sendiri, menurut Fauzan, merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Anak stunting cenderung lebih kerdil dibanding anak seusianya.

Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Kediri juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat, utamanya bagi pengendara yang melintas di sekitar Bundaran Sekartaji tentang upaya pencegahan stunting.

Fauzan menyebutkan, setidaknya ada 10 hal yang bisa dilakukan dalam upaya pencegahan stunting, di mana ibu hamil perlu makan lebih banyak dari biasanya, mengonsumsi tablet tambah darah, melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan mengatasi kekurangan iodium.

Kemudian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, pemberian ASI hingga 23 bulan didampingi MP-ASI, menanggulangi cacingan, memberikan imunisasi dasar lengkap. Tidak kalah penting untuk memperbaiki sanitasi yakni akses air bersih dan selalu menggunakan jamban sehat.

“Kami juga membagikan mini parsel yang berisi aneka buah dan telur sebagai bentuk contoh kepada masyarakat supaya selalu melengkapi gizi seimbang,” ujarnya.

Perlu diketahui, berdasarkan hasil survey status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Kota Kediri tahun 2022 sebesar 14,3 persen. Sementara target penurunan stunting nasional tahun 2024 adalah 14 persen berdasarkan perpres No. 72 Tahun 2021.

“Di Kota Kediri tahun 2023 ini ditargetkan prevalensi stunting turun di angka 11,4 persen dan tahun 2024 menjadi 9,2 persen, hasil kesepakatan Rakortek Renbang TPPS tahun 2022,” sebut Fauzan.

Sementara itu, sebaran kasus stunting di Kota Kediri didominasi oleh wilayah Kecamatan Kota sebesar 41,1 persen (381 balita stunting), disusul Kecamatan Pesantren senilai 33 persen (306 balita stunting), dan terakhir Kecamatan Mojoroto sebesar 25,9 persen (240 balita stunting) total 927 balita.

“Kami akan terus berupaya supaya nantinya wilayah Kota Kediri targetnya dapat zero stunting,” imbuhnya.

Selesai kampanye di Bundaran Sekartaji, tim dari puskesmas akan meneruskan misi dan sosialisasi cegah stunting kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gelombang PHK Media Berlanjut, Peran Komite Publisher Rights Dipertanyakan

Gelombang PHK Media Berlanjut, Peran Komite Publisher Rights Dipertanyakan

Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 893 kg Dibeli dari Kediri

Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 893 kg Dibeli dari Kediri

Belasan Santri di Blitar Diduga Keracunan Menu Sarapan Ponpes

Puluhan Warga Blitar Diduga Keracunan Makanan Posyandu

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15244 shares
    Share 6098 Tweet 3811
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2790 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16567 shares
    Share 6627 Tweet 4142
  • Jatim Provinsi Termaju ke-4 di Indonesia, di atas Jabar dan Jateng

    807 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10852 shares
    Share 4341 Tweet 2713

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112