Bacaini.id, KEDIRI – Sudah menjadi rahasia umum, tenun ikat Bandar Kidul merupakan produk unggulan kebangaan Kota Kediri. Namun, masih segelintir orang yang memahami sejarah dibalik wastra lokal ini.
Menjawab tantangan tersebut, Disperdagin bersama Dekranasda Kota Kediri meluncurkan buku tenun ikat. Peluncuran buku tenun ikat bertajuk ‘Menjalin Harmoni Menjaga Tradisi’ berlangsung pada acara Harmoni Fair 2022 di Gor Jayabaya Kota Kediri.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari mengatakan bahwa buku tenun ikat sudah lama dipersiapkan secara matang sebagai sarana edukasi budaya dan sejarah Kota Kediri.
“Kami sudah menyiapkan buku ini sejak lama bersama dengan Dekranasda Kota Kediri. Sempat beberapa kali mengalami revisi dan penyempurnaan hingga akhirnya hasil finalnya bisa kita luncurkan saat ini,” kata Tanto saat peluncuran buku, Jumat, 30 September 2022, sore.
Menurutnya, lamanya proses penyusunan buku ini semata-mata karena pihaknya ingin menghadirkan sebuah literatur yang valid sebagai penyambung benang merah sejarah yang mungkin sempat terputus.
“Tenun ikat Bandar Kidul adalah warisan budaya dan sejarah Kota Kediri yang sacral, sehingga dalam penyusunan literatur ini benar-benar harus digarap dengan maksimal sebagai sumber edukasi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tanto menyebutkan bahwa dalam buku yang berisi 150 halaman ini memuat sejarah tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri, bahan-bahan penyusun, Dhoho Street Fashion hingga profil pengrajin tenun ikat Kota Kediri.
“Dalam momen peluncuran ini sekaligus kita bedah isi buku tenun ikat bersama dengan pengrajin tenun ikat senior, Siti Rukoyyah dan perancang grafis buku, Ronny Setiyawan,” tandasnya.
Sebagai informasi, paska peluncuran, buku tenun ikat ini nantinya akan disalurkan pula ke perpustakaan Kota Kediri. Dengan demikian tujuan dari pembuatan buku ini sebagai sumber literasi dapat tercapai.
Selain itu, masyarakat Kota Kediri juga dapat mengunduh E-Book Tenun Ikat ‘Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi’ secara gratis melalui tautan
Turut hadir OPD terkait dan para pengrajin tenun ikat di Kota Kediri dalam acara peluncuran buku tenun ikat ‘Menjalin Harmoni Menjaga Tradisi’.**