• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemkot Kediri Kembangkan Aplikasi Pengecekan BPJS Kesehatan

ditulis oleh Editor
24/08/2023
Durasi baca: 2 menit
494 37
0
Pemkot Kediri Kembangkan Aplikasi Pengecekan BPJS Kesehatan

Rakor bersama BPJS Kesehatan Cabang Kediri di ruang Sekartaji Balaikota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Demi memaksimalkan pelayanan kesehatan, Pemkot Kediri mengembangkan aplikasi pengecekan kepesertaan dan layanan faskes BPJS Kesehatan. Untuk Pemkot Kediri menggelar rapat koordinasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Kediri.

Rapat koordinasi yang berlangsung di ruang Sekartaji Balaikota Kediri, Rabu, 23 Agustus 2023 membahas sinkronisasi data peserta BPJS Kesehatan. Kegiatan ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari hasil rapat sebelumnya pada 7 Agustus 2023 lalu.

Aplikasi tersebut dibuat agar masyarakat bisa mengetahui statusnya terdaftar dalam program JKN-KIS, sehingga memudahkan mereka dapat mengakses seluruh layanan kesehatan yang diberikan pemerintah.

Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit mengatakan pengembangan aplikasi tersebut juga untuk mengikuti arahan dari KemenPAN-RB untuk membuat website berbasis layanan.

“Jadi setiap Pemerintah Daerah diharapkan membuat website berbasis layanan-layanan. Salah satunya layanan kesehatan, dimana masyarakat dapat mengakses riwayat pelayanan kesehatan yang diterima sejak dari lahir,” jelas Bagus, Rabu malam.

Dalam proses pembuatan aplikasi, terdapat anomali atau keanehan data peserta BPJS Kesehatan Kota Kediri, diantaranya ada data ganda berdasarkan NIK dan Nama, data tanggal lahir dan NIK tidak sama, data peserta dari luar kota, dan data NIK kosong.

Oleh sebab itu, Bagus mengingatkan untuk melakukan identifikasi terhadap data yang bermasalah agar kedepannya saat aplikasi sudah resmi dijalankan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Kediri.

“Dari hasil yang kita temukan dari data kepesertaan, masih ada beberapa anomali data. Hal ini dimohon untuk di identifikasi penyebab terjadinya anomali data ini. Agar nantinya aplikasi ini bisa berjalan maksimal,” pintanya.

Untuk diketahui total Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah dari data yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Kediri sebanyak 81.128 jiwa, dan total PBI Nasional sebanyak 83.909 jiwa. Saat ini sudah 98,71 persen warga Kota Kediri sudah terdaftar dalam program JKN-KIS, sehingga  Kota Kediri masuk cakupan Universal Health Coverage (UHC).

Menanggapi anomali data tersebut, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi mengatakan fenomena tersebut terjadi salah satunya karena terdapat data dari bayi baru lahir yang belum memiliki NIK. Sehingga terdaftar dengan menggunakan surat keterangan lahir.

“Nanti kedepan kita akan melakukan update data setiap satu bulan dengan memverifikasi ulang data dari web portal Dispendukcapil Kota Kediri,” ungkap Tutus.

Tutus juga menyebutkan yang menjadi salah satu kendala dari update data tersebut karena kesadaran masyarakat yang belum semua mendaftarkan NIK sehingga dikhawatirkan seseorang bisa tidak terpantau mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah.

“Tidak semua masyarakat mau mengurus NIK jika belum dibutuhkan. Untuk itu kita berharap seluruh masyarakat yang memiliki bayi yang baru lahir untuk segera didaftarkan NIK-nya dan seluruh masyarakat Kota Kediri dihimbau untuk mendaftar ke program JKN,” tandasnya.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist