Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri bersama Perum Bulog Cabang Kediri menggelar Operasi Pasar Beras di tiga kecamatan mulai 26-28 Februari 2024. Sebanyak 30 ton beras terdiri dari 24 ton beras SPHP dan 6 ton beras premium dijual dengan harga murah.
Operasi Pasar Beras ini hanya diperuntukkan bagi warga KTP Kota Kediri, dimana tiap orang hanya boleh membeli maksimal 10 kg beras. Tetuko Erwin Sukarno Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri mengatakan jumlah yang didistribusikan saat ini sangat terbatas. Karena itu penjualan beras terpaksa dibatasi demi pemerataan.
“Masing-masing titik kecamatan kita distribusikan 8 ton beras SPHP dan 2 ton beras premium. Untuk harga beras SPHP Rp.52 ribu per 5 kilogram, sedangkan beras premium Rp68 ribu per 5 kilogram,” ujarnya, Selasa, 27 Februari 2024. Dengan pendistribusian beras murah ini, Erwin berharap harga beras di pasaran bisa mengalami penurunan.
Selain operasi pasar, Pemkot Kediri telah menggandeng Perum Bulog Cabang Kediri untuk percepatan bantuan pangan pada 33.632 penerima. Pemerintah juga menyalurkan bahan baku gabah ke penggilingan-penggilingan beras dengan harga yang lebih murah. “Ini supaya beras juga bisa dijual dengan harga yang lebih murah dibawah harga eceran tertinggi (HET),” jelas Erwin.
Langkah lain yang akan dilakukan pemerintah adalah melakukan evaluasi penyaluran beras SPHP yang ada di pasar. Termasuk tingkat kepatuhan para pedagang dalam mentransaksikan beras SPHP.
Sukarti warga Kelurahan Manisrenggo yang ikut mengantri beras murah mengaku sangat terbantu. “Alhamdulillah senang sekali ada Operasi Pasar ini, biasanya saya beli beras dipasar itu harganya Rp76.000/5kg,” ujarnya.
Ia berharap penjualan beras murah ini tidak dibatasi 10 kilogram saja. Sebab jumlah anggota keluarganya yang banyak tak cukup dipenuhi dengan jumlah tersebut.
Penulis: Hari Tri W