Bacaini.id, KEDIRI – Upaya menekan harga kebutuhan pokok yang naik selama bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Derah (TPID) Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Murni (OPM). Operasi pasar ini akan dilakukan di 18 Kelurahan di Kota Kediri.
Kabid Perdagangan Disperdagin Kota Kediri, Salim Darmawan mengatakan OPM akan berlangsung mulai hari ini, Senin, 11 April 2022 sampai 20 April 2022 mendatang di 18 kelurahan di Kota Kediri.
Pada hari pertama ini OPM digelar di Kelurahan Ngampel, Rejomulyo dan Ketami. Warga setempat bisa membeli sembako dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar diantaranya beras berkualitas premium dengan harga, telur, minyak goreng dan juga gula pasir.
“OPM pada bulan Ramadan tahun ini, di setiap titik di 18 kelurahan kami alokasikan 150 kilogram beras kualitas premium, 400 kilogram gula pasir, 150 kilogram telur ayam dan 300 liter minyak goreng,” kata Salim pada kegiatan OPM di Kelurahan Ngampel, Senin, 11 April 2022.
Menurut Salim, syarat untuk bisa membeli sembako murah adalah dengan membawa kupon yang sebelumnya telah dibagikan di setiap kelurahan. Metode kupon ini dianggap paling efektif, dimana kepala kelurahan dianggap paling memahami kondisi warga di lingkungannya.
“Sekitar dua sampai tiga hari sebelumnya kami distribusikan kupon di masing-masing kelurahan untuk dibagikan kepada warganya yang memang berhak,” imbuhnya.
Lebih lanjut Salim menyampaikan, berdasarkan hasil pengamatan di pasaran diketahui beberapa komoditas sembako memang mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam, daging ayam juga minyak goreng.
Sehingga, OPM ini digelar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadan hingga nanti menjelang hari raya Idul Fitri.
“Jadi, OPM ini kami harapkan menjadi salah satu upaya kami untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako terutama bagi masyarakat Kota Kediri,” tandasnnya.
Sementara itu, Operasi Pasar Murni disambut antusias warga. Mereka mengaku senang dengan adanya OPM karena harga sembako naik ditengah perekonomian warga yang terpuruk akibat pandemi.
“Ya senang, karena harga sembako pada naik. Apalagi bulan puasa begini, jadi benar-benar butuh. Saya beli telur ayam, minyak goreng sama gula dan harganya memang lebih murah di sini,” kata Beti Wulandari salah satu warga yang mendapat kupon dalam OPM di Kelurahan Ngampel.
Penulis: Novira