Bacaini.id, KEDIRI – Usulan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045 dinilai normatif.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Kota Kediri, Ashari dalam rapat Forum Komunikasi Publik yang membahas RPJPD tahun 2025 – 2045 di Grand Panglima Resto, Kamis, 21 Desember 2023.
“Usulan visi RPJPD yang disampaikan Bappeda sangat normatif. Hampir mirip dengan yang sudah ada, dan sudah biasa diterapkan di daerah lain,” kata Ashari yang menjadi peserta diskusi kepada Bacaini.id.
Sebagai kota tertua di Jawa, lanjut Ashari, Kediri memiliki latar belakang sejarah, budaya dan kultur yang panjang. Semua itu dapat dimanfaatkan untuk menonjolkan ciri khas dan karakter, yang secara otomatis menjadi nilai jual tersendiri bagi Kota Kediri.
“Jika Kabupaten Kediri punya tagline Kediri Berbudaya, maka di Kota Kediri kita bisa membuat Kediri Ngangeni, misalnya,” kata Ashari.
Kediri Ngangeni cukup beralasan menjadi visi pembangunan Kota Kediri. Berdasar pengalaman Ashari selama menjadi anggota legislatif, ada rasa kangen dari banyak orang yang pernah singgah di Kota Kediri, dan ingin kembali meskipun sekedar mampir.
“Kalau sudah dikangeni, mereka yang datang pertama kali akan mau datang kembali dan berinvestasi. Sehingga yang diuntungkan adalah masyarakat Kota Kediri secara keseluruhan,” paparnya.
Penulis: Novira
Editor: Hari Tri W