Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri belum memastikan penyebab tercemarnya belasan sumur warga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren. Air sumur berubah menjadi hitam pekat dengan tekstur menyerupai minyak.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, kondisi air di sumur warga saat ini semakin kental dari sebelumnya. Hal ini memastikan jika sumber air tersebut akibat pencemaran.
“Ini sudah terjawab sekarang pencemaran, semakin kental, semakin kentara. Nanti dilihat zat di dalamnya apa lalu akan dicari sumber ininya (pencemaran) dimana. Apakah benar di belakang, di depan atau dimana,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga turut meninjau ulang pencemaran, Sabtu, 9 September 2023.
Untuk memastikan sumber pencemaran, Pemkot Kediri masih menunggu hasil penyelidikan tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. “Bisa jadi tumpahan, pencemaran ini terjadi sudah lama, makanya sudah kemana-mana,” kata Abu.
Meski demikian, ia tak ingin berspekulasi terkait penyebab pencemaran tersebut. Termasuk spekulasi sumber minyak dari SPBU terdekat.
“Sementara ini kita belum tahu dari sana, masih praduga. Nah, dugaannya bisa dari SPBU, dari galian, bisa dari mana-mana. Kalau memang dari SPBU, ya SPBUnya ditutup, diperbaiki sampai beres baru dia boleh operasional lagi,” tegas Abu.**