Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek meresmikan peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yayasan Lumbung Boga Sakti, Desa Karangsoko, sebagai bagian dari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Peluncuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemberangkatan logistik oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang disaksikan oleh sejumlah tamu undangan.
Program MBG ini menyasar anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui dengan tujuan mencukupi kebutuhan gizi demi membentuk generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Mas Ipin, mengatakan bahwa pelaksanaan MBG di Karangsoko telah resmi dimulai dan akan diperluas ke wilayah lain di Trenggalek.
“MBG hari ini sudah dimulai di Karangsoko. Kami juga sedang menyiapkan lahan pemerintah untuk pembangunan dapur MBG, termasuk menjalin kerja sama dengan mitra,” ujar Mas Ipin,
Ia menambahkan, bagi daerah yang tidak memiliki aset pemerintah seperti Dongko dan Munjungan, alternatifnya adalah memanfaatkan fasilitas sekolah dengan menyesuaikan ruang kelas sebagai dapur.
“Mungkin kita akan manfaatkan aset sekolah. Nantinya ruang kelas akan disesuaikan dan sebagian dijadikan dapur,” jelasnya.
Mas Ipin juga menyebutkan, Pemkab Trenggalek tengah menyiapkan lahan tambahan yang bisa dimanfaatkan oleh mitra-mitra penyedia dapur MBG. Akan ada lima dapur dari mitra, khususnya untuk wilayah yang tidak memiliki fasilitas memadai.
“Pilihannya mungkin kita manfaatkan aset dari sekolahan. Jadi nanti akan ada pengurangan rombongan belajar di sekolah dengan mengurangi kelas untuk dapur itu,” ungkapnya.
Selain fokus pada pemenuhan gizi, program ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui penggunaan bahan baku dari masyarakat Trenggalek.
Pemkab memastikan proses pengolahan dan distribusi makanan dilakukan dengan pengawasan ketat terkait kualitas, kebersihan, serta kandungan gizinya.