Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi penyaluran bantuan sosial melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Kegiatan sosialisasi ini dipimpin Eriani Annisa Hanindhito sebagai Ketua GNOTA Kabupaten Kediri.
Dalam sosialisasi yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting, Senin, 2 Agustus 2021, Eriani Annisa Hanindhito berharap penerima beasiswa bisa memanfaatkan bantuan sebaik mungkin.
“Manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan yang berhubungan langsung dengan kegiatan sekolah, bukan kebutuhan lainnya. Misalnya untuk membeli seragam sekolah bukan baju wisata, untuk membayar UKT bukan kredit motor,” ucap Eriani.
Program bantuan sosial pendidikan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Kediri berupa pemberian beasiswa dari keluarga yang tidak mampu untuk mengurangi angka putus sekolah akibat keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Eriani mengatakan beasiswa ini bersifat bantuan atau stimulus, dan tidak menanggung semua biaya pendidikan. Hanya membantu kebutuhan dasar bagi peserta didik.
Dalam pelaksanaannya, program GNOTA ini disalurkan untuk 14.183 anak dengan total dana bantuan mencapai Rp 20 milyar yang diambilkan dana dari anggaran APBD tahun 2021. Tim penyelenggara GNOTA Kabupaten Kediri, Arinandi Sutrantri menyatakan bahwa penyaluran dana ini diprioritaskan untuk membantu masyarakat tidak mampu dan anak – anak yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, mulai dari SD ke SMP, SMP ke SMA dan SMA ke Perguruan Tinggi.
“Penyaluran bantuan dana GNOTA pembagiannya bervariasi sesuai tingkatanya, untuk siswa SMP mendapatkan uang bantuan Rp 1 juta, untuk siswa SMA mendapatkan uang bantuan Rp 1,5 juta sekali pencairan, sedangkan Perguruan Tinggi mendapatkan uang bantuan Rp 7 juta dalam dua kali pencairan khusus bagi yang berprestasi.
Pendaftaran calon penerima bantuan GNOTA dilakukan secara online dan ditutup tanggal 6 Agustus 2021. Pendaftaran melalui lembaga sekolah Kecamatan dan TP PKK di tutup pada tanggal 16 Agustus 2021. (ADV)
Tonton video:





