Bacaini.id, KEDIRI – Polemik pemilihan Wakil Wali Kota Kediri yang kosong masih belum menuai titik terang. Hingga kini belum ada gelagat partai pengusung untuk mengajukan calon wawali menggantikan almarhumah Lilik Muhibbah.
Wakil Ketua Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Kediri, Ashari mengatakan proses pemilihan wawali yang kosong sejak tahun 2020 masih menuai jalan buntu. Panitia sudah berkirim surat kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk segera berkoordinasi dengan partai pengusungnya. “Kami sudah berkirim surat kepada wali kota, dan sekarang bola ada di eksekutif,” kata Ashari kepada Bacaini.id, Senin, 21 Februari 2022.
Ashari menambahkan, proses pemilihan wawali saat ini berada di tangan Abdullah Abu Bakar. Selain sebagai Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga menjabat ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Kediri. Sebagaimana diketahui pasangan Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah diusung oleh PAN dan Nasdem. Kedua partai itulah yang berhak mengajukan nama pengganti Lilik Muhibbah yang meninggal karena sakit dua tahun silam.
Secara administratif, panitia pemilihan sudah bekerja sesuai mandat untuk mengisi kekosongan kursi wawali. Sejak dibentuk tiga bulan silam, panitia dari DPRD Kota Kediri ini telah melakukan langkah-langkah taktis terkait pemilihan wawali. Seperti melakukan studi banding, merumuskan dan menetapkan tata tertib pemilihan wawali, serta berkirim surat kepada wali kota dan partai pengusung untuk segera mengirimkan nama kandidat.
Jika PAN dan Nasdem sudah mengirimkan minimal dua nama calon, panitia akan menggelar pemungutan suara di DPRD. Lembaga ini akan memilih salah satu dari nama yang diajukan untuk ditetapkan sebagai Wawali Kota Kediri hingga masa jabatan 2024. “Model pemilihannya pemungutan suara, tidak ada vooting atau aklamasi,” terang Ashari.
Anggaran 700 Juta
Kerja panitia pemilihan wawali ini tidak cuma-cuma. Pemerintah menganggarkan biaya sebesar Rp700 juta dalam APBD tahun 2022 untuk membiayai pemilihan tersebut.
Menurut Ashari, budget tersebut untuk memenuhi kebutuhan teknis pemilihan wawali. Diantaranya honor panitia, pembelian seragam, kebutuhan peralatan pemilihan, kegiatan studi banding, dan lain-lain.
Masa bakti panitia pemilihan ini hanya berlangsung selama enam bulan saja. Jika sampai batas akhir masa kerja belum terjadi pemilihan wawali, akan dibentuk kembali panitia berikutnya untuk menyelenggarakan pemilihan. “Kita tentu berharap itikad partai pengusung dan wali kota untuk merespon desakan masyarakat ini secepatnya,” kata Ashari yang memiliki sisa waktu hingga Mei 2022.
Peran Wawali
Sejak wafatnya Lilik Muhibbah, kepemimpinan Kota Kediri dipegang sendirian oleh Abdullah Abu Bakar. Dalam situasi ini, masyarakat mendesak segera diisinya kekosongan kursi wawali untuk memaksimalkan kerja pemerintah.
Mengacu UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, tugas wawali memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Diantaranya adalah:
- Membantu kepala daerah dalam:
Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
Mengoordinasikan kegiatan Perangkat Daerah dan menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan
Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah provinsi bagi wakil gubernur
Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah kabupaten/kota, kelurahan, dan/atau Desa bagi wakil bupati/wali kota.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam pelaksanaan Pemerintahan Daerah;
- Melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara; dan
- Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Menurut Ashari, saat ini roda pemerintahan di Kota Kediri kurang berjalan maksimal akibat kekosongan wawali. Selain penanganan pandemi, pengorganisasian struktur birokrasi berjalan lambat karena dilakukan wali kota seorang diri. “Kami ingin membantu memaksimalkan kerja pemerintah dengan adanya wawali ini,” tegas Ashari.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: