Bacaini.id, KEDIRI – Manajemen Persik Kediri memastikan untuk merekrut pemain asing dalam Liga 1 mendatang. Komposisi skuad saat ini hanya bersifat sementara bisa diutak-atik lagi.
Media Officer Persik Anwar Basalamah mengatakan komposisi pemain Persik saat ini difokuskan kebutuhan Liga Pra Musim. Manajemen akan berburu pemain asing saat mengikuti Liga 1 Tahun 2021. “Ini kan Liga Pra Musim, nanti kita masih akan mencari pemain asing untuk Liga 1,” kata Basalamah kepada Bacaini.id di Stadion Brawijaya, Jumat 12 Maret 2021.
Basalamah menambahkan skuad Persik yang ada saat ini akan terus dievaluasi selama menjalani kompetisi Piala Menpora. Pemain yang dianggap baik akan tetap dipertahankan. Demikian pula sebaliknya.
Dengan demikian Basalamah memastikan komposisi Persik saat ini yang seratus persen pemain lokal tidak otomatis dibawa manajemen di Liga 1 Tahun 2021.
Pernyataan ini disampaikan Anwar Basalamah merespon sejumlah kritik yang disampaikan suporter terhadap komposisi pemain Persik. Kritikan ini salah satunya muncul di linimasa Grup Facebook Persik Mania. Akun @James Poniran menulis status sepeti ini:
Kami Tegaskan Lagi, Tim Ini Bukan Tim Tarkam! Yo Sak Nduwure Sithk lah…..
Paket Hemat = Sekarat
Postingan tersebut menuai banyak respon dari warganet yang mayoritas pendukung Persik. Hingga kini postingan itu telah direspon lebih dari 300 orang dan mendapat 90 komentar. Tak sedikit yang membela manajemen dan mencemooh status tersebut karena dinilai tidak loyal pada Persik.
Sementara itu seorang suporter yang dikonfirmasi Bacaini.id terkait fenomena itu, meminta semua pihak untuk berkepala dingin. Kritikan yang disampaikan suporter adalah masukan untuk kebesaran klub dan kecintaan mereka pada Persik.
baca ini OK John Kembali ke Persik
Suporter yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan buruknya kualitas pemain yang direkrut saat ini memang menjadi perhatian suporter. Mereka juga mengeluhkan sikap manajemen Persik saat ini yang dinilai kurang komunikatif dengan suporter. “Beda dengan manajemen Liga 2 dan 3 kemarin yang sekali kritik langsung tanggap,” katanya.
Prinsipnya suporter akan tetap loyal pada Persik selama terjalin komunikasi bagus dengan manajemen. Bahkan mereka juga bisa menyadari kesulitan yang dialami klub di tengah pandemi dan sulitnya mencari sponsor.
Sebelumnya manajemen Persik mengumumkan kembalinya Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Selain pernah menukangi Persik di awal musim Liga 1 2020, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah itu menjabat direktur teknik klub sejak Agustus lalu.
“Sekarang, direktur teknik turun gunung untuk jadi head coach Persik,” kata Manajer Persik Kediri M Syarif Hidayatullah.
Syarif mengungkapkan, manajemen punya beberapa pertimbangan menunjuk kembali Gethuk untuk melatih Persik. Pertama, Gethuk sudah membuat fondasi tim di musim lalu. Dengan skuad yang tidak banyak berubah, dia akan melanjutkannya di musim ini. “Jadi kita tidak perlu melakukan banyak bongkar pasang tim,” ungkap Syarif.
Pertimbangan lain, kata Syarif, Gethuk juga memiliki komitmen mengorbitkan pemain binaan sendiri untuk unjuk gigi di tim senior. Komitmen tersebut seirama dengan rencana jangka panjang manajemen dalam pembinaan pemain muda yang dimiliki Persik.
“Kami dan coach Gethuk punya konsen yang sama untuk mengembangkan potensi pemain muda. Khususnya putra daerah,” kata Syarif.
Penulis: Karebet
Editor: HTW
Tonton Video: