Bacaini.ID-JAKARTA. Program makan siang gratis, yang menjadi salah satu andalan Presiden Prabowo Subianto, resmi diluncurkan pada hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nutrisi bagi sekitar 3,3 juta anak sekolah di tahap awal pelaksanaannya. Dengan anggaran sebesar Rp71 triliun, program ini bertujuan untuk memperbaiki gizi dan meningkatkan kesehatan generasi muda di Indonesia.
Namun, peluncuran program ini sedikit tertutup oleh isu lain yang menarik perhatian publik berdasarkan data pengamatan media dan media sosial crawling, yaitu pemecatan pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Shin Tae-yong. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengumumkan penghentian kontrak Shin Tae-yong, yang mengubah fokus publik dari inisiatif Presiden Prabowo. Pemecatan ini didasarkan pada evaluasi keseluruhan, meskipun tim sukses mencatat beberapa prestasi, termasuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan U-23 yang melaju ke semifinal.
Keputusan Erick Thohir tersebut memicu reaksi beragam dari masyarakat. Banyak netizen yang menyatakan dukungan untuk Shin Tae-Yong, mengingat kontribusinya terhadap kemajuan sepakbola Indonesia. Beberapa komentar meminta Erick Thohir untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut dan memberikan Shin Tae-yong kesempatan untuk melanjutkan misinya hingga 2027, sesuai kontrak awal. Komentar anak Shin Tae-Yong juga tidak kalah pedas, Shin Jaewon mengatakan bahwa pemecatan ini akan membuat penyesalan kemudian hari dan mengancam akan membongkar perlakuan PSSI selama lima tahun ini kepada ayahnya, meskipun kemudian ia buru-buru mengatakan, “Banyak yang mau saya katakan perlakuan PSSI selama lima tahun ini kepada ayahnya meski saya lebih baik memilih diam”, ujar Shin Jaewon.
Sementara itu, program makan siang gratis tetap menjadi perhatian utama pemerintah dengan pengawasan dari berbagai kementerian terkait untuk memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran. Program ini tidak hanya memberikan makan siang bergizi, tetapi juga memberdayakan koperasi lokal dan desa dengan menggunakan bahan baku dalam negeri. Ini merupakan bagian dari janji kampanye Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dua narasi besar ini, perhatian publik di Indonesia terpecah antara optimisme terhadap kebijakan sosial baru dan dinamika dunia sepakbola nasional. Pemerintah berharap peluncuran program makan siang gratis dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal yang positif dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak Indonesia. Harini yang seharusnya menjadi tonggak sejarah dimulainya program besar dan pertama kali di Indonesia menyelenggarakan makan bergizi bagi 3,3 juta pelajar, yang seharusnya menjadi fokus semua pemangku kepentingan, termasuk Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, justru ia lebih tertarik pada isu pergantian pelatih PSSI, meskipun sampai sekarang belum ada kejelasan siapa pengganti Shin Tae-Yong, karena baru akan dikenalkan pada 12 Januari 2024 nanti.
Penulis : Danny Wibisono
Editor : Hari Tri Wasono