Bacaini.id, TRENGGALEK – Polres Trenggalek menangkap lagi satu remaja pelaku pelemparan rombongan peziarah GP Ansor Tulungagung. Saat ini jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 12 orang yang berasal dari perguruan silat.
“Kami sudah mendatangi rumah tersangka di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah. Tersangka baru diamankan Jatanras pada Senin (7/3/2023) di rumahnya sepulang sekolah,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek IPTU Agus Salim, Rabu, 8 Maret 2023.
Pelaku berinisial MAN diketahui baru berusia 16 tahun. Dengan penangkapan ini, jumlah tersangka menjadi 12 orang, 5 diantaranya di bawah umur. Pada insiden itu, MAN berperan sebagai pelempar batu yang mengenai bus keempat hingga mengalami kecelakaan.
Dalam penyelidikan ini Polres Trenggalek didukung oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim karena melibatkan ormas GP Ansor. Para tersangka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebuah mobil minibus yang mengangkut rombongan peziarah GP Ansor Tulungagung dilempari batu di Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo, Minggu malam, 5 Maret 2023. Akibat pelemparan itu mobil mengalami kecelakaan setelah sang sopir terluka di bagian kepala.
Peristiwa ini terjadi ketika iring-iringan 4 unit minibus yang membawa rombongan peziarah melintas di wilayah Kecamatan Tugu, Trenggalek. Mereka adalah peziarah asal Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang hendak pulang.
Nasib malang menimpa rombongan di kendaraan terakhir. Lemparan batu tiba-tiba melayang mengenai kaca kemudi sebelah kanan dan depan, hingga membuat sopir kehilangan kendali. Mobil itu pun terperosok ke dalam parit.
Penulis: Aby
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: