Bacaini.id, TRENGGALEK – Kepolisian Resor Trenggalek berhasil menangkap 11 pelaku penyerangan rombongan peziarah Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung. Mereka adalah anggota perguruan silat yang diduga salah sasaran saat melakukan penyerangan.
Polisi bergerak cepat merespon insiden pelemparan batu terhadap iring-iringan kendaraan peziarah GP Ansor yang melintas di Trenggalek, Minggu malam, 5 Maret 2023. Sebanyak 21 orang yang diduga menjadi pelaku pelemparan ditangkap untuk diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan para pelaku adalah anggota sebuah perguruan silat. Mereka memang merencanakan penyerangan terhadap rombongan perguruan silat lain yang diketahui sedang melakukan hajatan di Ponorogo.
baca ini Mobil Rombongan Peziarah Dilempari Batu di Trenggalek
“Motif pelaku ini salah sasaran, niatnya akan melempar batu ke salah satu perguruan silat yang sedang mengadakan hajat di Ponorogo. Namun segerombolan perguruan silat ini malah salah sasaran,” kata Agus Salim kepada Bacaini.id, Senin, 6 Maret 2023.
Dari 21 orang yang diamankan, polisi menetapkan 11 orang sebagai tersangka, dengan 4 di antaranya masih di bawah umur. Tiga pelaku masih duduk di bangku kelas 1 SMA, dan satu lainnya kelas 2 SMA.
Pimpinan Cabang GP Ansor Tulungagung Mukhamad Sukur tetap mendesak pelaku memberikan ganti rugi atas kerusakan mobil yang ditimbulkan, serta membiayai perawatan korban. Mereka mempercayakan proses hukumnya kepada polisi. “Kami akan mengawal kasus ini sampai persidangan,” kata Sukur.
Penulis: Aby
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: