Bacaini.id, KEDIRI – Empat pelaku penganiaya hingga tewas mahasiswa UNP Kediri diketahui sedang mabuk. Salah satu pelaku marah saat beradu pandangan dengan korban.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Candra mengatakan kronologis penganiayaan bermula saat salah satu pelaku buang air kecil di sekitar lokasi kejadian, di sebelah Barat Jembatan Brawijaya. Pada waktu bersamaan pelaku yang dalam kondisi terpengaruh minuman keras merasa korban yang berada di seberang jalan melihat dan menantangnya.
“Pelaku kemudian langsung memukul dan mengeroyok korban hingga kritis,” jelas Kapolres, Sabtu, 7 November 2023.
Bukan hanya memukuli, keempat pelaku juga menginjak-injak tubuh korban yang sudah tidak berdaya. Hal itu membuat Andan Wisnu Pradana tak sadarkan diri. Melihat korban terkapar, pelaku melarikan diri,
Korban sempat menjalani perawatan di RS Muhammadyah, sebelum akhirnya meninggal dunia setelah koma selama tiga hari.
Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus ini mengingat minimnya saksi mata.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Nova Indra Pratama memastikan insiden ini murni karena pengaruh minuman keras. Ia membantah jika kasus itu terkait salah satu organisasi perguruan silat.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri W