JOMBANG – Sejak dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang kewalahan melayani pasien corona. Akibatnya antrean pemeriksaan semakin panjang hingga membuat petugas rumah sakit kebingungan.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat kapasitas ruang isolasi penuh. Tak cukup disitu, rumah sakit plat merah ini bahkan sempat kehabisan Kit Reagen senyawa kimia yang menjadi salah satu komponen pengujian sampel swab covid
“Kami mengalami kegelisahan yang luar biasa mengingat reagen pemeriksaan PCR kami habis sementara kami pesan barang belum ada sehingga terjadi stagnan yang luar biasa,” ujar dr Puji Umbaran Direktur RSUD Jombang kepada bacaini.id.
Puji menjelaskan, di RSUD Jombang, tercatat sejak tanggal 1 Desember hingga 8 Desember ada 83 pasien baru. Karena tidak adanya Reagen pada awal bulan, pihaknya harus menunda pemerikaan puluhan pasien suspect corona yang sudah masuk UGD dan ruang observasi.
Puji juga menerangkan, untuk Kit Reagen setelah sempat kosong pada awal Desember, baru mendapatkan kiriman pada tanggal 6 Desember. Saat ini masih ada sekitar 30 pasien yang menjalani pemeriksaan untuk dipastikan kondisinya terpapar covid atau penyakit lain. “Rata rata pasien rujukan yang kami terima dalam kondisi sedang berat,” sebutnya.
Apabila dari 30 pasien yang saat ini terkonfirmasi positif maka akan segera dipindahkan ke ruang isolasi yang akan akan disiapkan. Namun jika kondisinya negatif covid 19 maka akan di rujuk ke ruang lain sesuai dengan diagnose penyakit masing masing pasien.
Puji berharap tingginya pasien covid 19 ini harus menjadi kewaspadaan bersama. Jangan sampai angka terus meningkat sedang kematian juga tinggi. Karena untuk pasien di kota santri ini angka kematiannya terbilang tinggi.
Dirinya menyarankan jika ada keluarga yang dinyatakan positif maka keluarga yang melakukan kontak erat segera memeriksakan ke petugas medis. Jangan sampai menunggu virus menyerang dengan keluhan berat yang bisa membahayakan keselamatan pasien. “Jika merasa pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi mohon segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan,” sarannya.
Lebih lanjut, Puji meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan guna menekan penyebaran covid yang semakin mengkhawatirkan.
Untuk diketahui perkembangan terbaru jumlah pasien covid kabupaten jombang pertanggal 08 Desember 2020, mencapai 1671 kasus. Dari jumlah ini pasien dirawat mencapai 121 yang tersebar di sejumlah rumah sakit. Kemudian sembuh 1364 dan meninggal 186. warga diminta untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran covid 19.
Penulis : Syailendra
Editor : Karebet