• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, December 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Paparkan Hasil Perhitungan Inflasi Bulanan, BPS Kota Kediri Sebut Tingkat Inflasi Bulan November Menurun Tajam dari Periode Sebelumnya

ditulis oleh Redaksi
1 December 2025 20:58
Durasi baca: 2 menit
Paparkan Hasil Perhitungan Inflasi Bulanan, BPS Kota Kediri Sebut Tingkat Inflasi Bulan November Menurun Tajam dari Periode Sebelumnya

Paparkan Hasil Perhitungan Inflasi Bulanan, BPS Kota Kediri Sebut Tingkat Inflasi Bulan November Menurun Tajam dari Periode Sebelumnya

Bacaini.ID, KEDIRI – Memasuki awal Bulan Desember 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri kembali mengumumkan capaian inflasi bulanan pada bulan sebelumnya yakni November 2025 pada Senin (1/12) secara daring. Disampaikan Emil Wahyudiono, Kepala BPS Kota Kediri, pada Bulan November Kota Kediri mengalami inflasi secara month-to-month (m-to-m) sebesar 0,19 persen atau turun sebesar 0,21 persen dari bulan sebelumnya. Ia juga merangkum catatan peristiwa pada bulan tersebut yang berpengaruh terhadap fluktuasi harga beberapa komoditas, di antaranya: penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada 1 November 2025; kenaikan harga beberapa komoditas hortikultura dan daging sapi akibat terbatasnya pasokan, kenaikan harga emas secara global, serta penurunan harga beras, daging, dan telur ayam ras.

Terdapat beberapa komoditas yang menjadi pendorong inflasi m-to-m Kota Kediri pada bulan November, sebagai berikut: tomat dan bawang merah memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen; sawi hijau inflasi sebesar 0,04 persen; cabai merah inflasi sebesar 0,03 persen; kangkung, cabai rawit, daging sapi, sewa rumah, dan kacang panjang masing-masing inflasi sebesar 0,02 persen; emas perhiasan, terong, wortel, bayam, ketimun, dan brokoli masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, terdapat pula komoditas yang mendorong deflasi, yakni: daging ayam ras dan beras menyumbang deflasi sebesar -0,06 persen; pisang deflasi sebesar -0,02 persen; telur ayam ras, kelapa, dan salak masing-masing deflasi sebesar -0, 01 persen.

“Kami mengimbau ada beberapa hal yang perlu diwaspadai di Bulan Desember dan sebagai masukan bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, di antaranya: intervensi Pemerintah Pusat soal harga angkutan udara, darat, dan kereta api; stok beberapa komoditas seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bahan pangan lainnya jelang akhir tahun; penyesuaian harga BBM masih terus berlangsung; serta harga emas secara global juga kemungkinan masih mengalami kenaikan sehingga berdampak terhadap harga emas perhiasan,” jelas Emil. Ia mengatakan terkait harga angkutan darat, udara, dan kereta api pihaknya masih menunggu arah kebijakan Pemerintah Pusat terkait peningkatan mobilisasi masyarakat menjelang libur akhir tahun dan perayaan natal.

Sedangkan pada komoditas hortikultura, daging ayam ras, dan telur ayam ras memungkinkan mengalami kenaikan permintaan menjelang perayaan Natal dan libur akhir tahun. “Selain itu perlu diperhatikan juga terkait peningkatan permintaan akibat operasional SPPG pada Program MBG, Pemkot Kediri perlu memperhatikan jumlah pasokannya,” ujarnya. Menyikapi hal tersebut, Emil mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying dan tetap berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

wisata bali

Bali Kembali Ramai Wisatawan Domestik, Ini 4 Wisata Favorit di Ubud

Ramai-Ramai Menolak Madas di Surabaya

Ramai-Ramai Menolak Madas di Surabaya

Sejarah Lahirnya Organisasi Kedaerahan di Indonesia yang Jauh dari Brengsek

Sejarah Lahirnya Organisasi Kedaerahan di Indonesia yang Jauh dari Brengsek

  • buruh penerima ump jatim 2026

    UMP Jatim 2026 Jadi Rp2,4 Juta, UMK Harus Mengikuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bali Kembali Ramai Wisatawan Domestik, Ini 4 Wisata Favorit di Ubud

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112