• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pandemi Covid, Kaktus Makin Laris Manis Dipasaran

ditulis oleh redaksi
25/11/2020
Durasi baca: 2 menit
497 37
0
Pandemi Covid, Kaktus Makin Laris Manis Dipasaran

KEDIRI – Sama halnya seperti janda bolong maupun philodendron, kaktus saat ini ternyata juga menjadi tren dikalangan para penghobi tanaman hias di Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, tanaman dengan nama latin Cactaceae ini laris manis di pasaran.

Salah satu kolektor sekaligus penjual kaktus, Dedi Iyan Santoso mengatakan, kaktus juga memiliki banyak penggemar. Terbukti, saat ini Rumah Kaktus dan Scullent miliknya yang ada di Desa Tawang, Dusun Dadapan, Kabupaten Kediri ramai pesanan.

“Saya mulai menjual kaktus koleksi saya itu saat mulai masa pandemi, dan alhamdulillah sampai sekarang banyak pesanan,” kata Dedi kepada bacaini.id, Selasa 24 November 2020.

Dedi sendiri sudah mengoleksi kaktus sejak tahun 2015, sebelum berjualan ia hanya seorang penghobi yang hanya mengumpulkan kaktus. Sampai akhirnya ia bergabung bersama salah satu komunitas dan klub tanaman hias, dan mulai mengembangkan usahanya dengan brand Rumah Kaktus dan Scullent, perlahan dia menambah koleksi kaktus impor dari Thailand dan juga Cina. “Dulu cuma hobi, sekarang jadi hobi dan usaha,” kata Dedi pada.

Semakin bertambahnya koleksi, Dedi mulai aktif melakukan pemasaran. Dimulai sekitar tujuh bulan yang lalu, selain di wilayah Kediri dan sekitarnya, pemasaran kaktus sudah menjangkau luar kota. “Kemarin sempat kirim pesanan ke Medan,” tambahnya

Saat ini, Dedi sudah memiliki beberapa jenis kaktus lokal dan impor. Diantaranya jenis Gymnocalycium mihanovichii (kaktus bulan) dengan berbagai warna, opuntia, siklam, damsii dan juga beberapa jenis kaktus serta scullent lokal lainnya.

Untuk harga, kaktus lokal berkisar antara Rp 8 ribu sampai Rp 100 ribu, sedangkan untuk kaktus impor dibandrol harga Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. “Harganya memang masih sangat terjangkau, yang paling diminati memang kaktus impor sekarang ini,” jelasnya.

Menurut Dedi, kaktus memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Mulai dari ukuran, perawatan dan juga harga yang terjangkau. Kaktus juga cocok sebagai hiasan di dalam rumah, karena ukurannya kecil tidak makan tempat.

“Minimalis lah istilahnya, cocok untuk kegiatan di rumah, apalagi di masa pandemi ini,” jelas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan walaupun masih terkendala modal dan wadah pemasaran, bisnis ini bisa menjadi usaha untuk menopang perekonomian keluarga yang cukup bisa diandalkan di masa pandemi ini.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: tanaman hias kaktus
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Korupsi Kuota Haji: Warga NU di Blitar Hormati Apapun Putusan KPK

    571 shares
    Share 228 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112