• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, October 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

ditulis oleh Editor
27/08/2025
Durasi baca: 3 menit
630 12
0
Gaya komunikasi politik Bupati Blitar Rijanto dipertanyakan DPRD

PAK APBD Blitar 2025 gagal terus, DPRD mempertanyakan Bupati Rijanto (foto/ist)

Bacaini.ID, BLITAR – Perubahan gaya komunikasi politik Bupati Blitar Rijanto dipertanyakan kalangan DPRD Kabupaten Blitar.

Bersanding dengan Wakil Bupati Beky Herdihansah dinilai telah mengubah gaya komunikasi politik Rijanto. Bupati tidak lagi mengedepankan semangat kebersamaan.

Tidak lagi satu frekuensi dengan legislatif dalam rangka bersama-sama membangun Kabupaten Blitar lebih baik.

Perubahan gaya komunikasi bupati membuat paripurna PAK APBD 2025 Kabupaten Blitar hingga kini gagal digelar karena tidak tercapainya kesepakatan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Moh Rifai, gaya komunikasi politik Bupati Rijanto pada periode ini berbeda dengan sebelumnya.

Rifai membandingkan gaya komunikasi Bupati Rijanto saat berdampingan dengan Wabup Marheinis Urip Widodo (2016-2020).

“Bupati Rijanto dulu jaman dengan Wabup Pak Henis (Marheinis Urip Widodo) memimpin, Blitar adem ayem dan nyaman. Sekarang beda. Ada apa?” ujar Rifai kepada Bacaini.ID Selasa malam (26/8/2025).

Dikendalikan Wabup Beky?

Pelaksanaan paripurna PAK APBD 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Blitar diketahui berulangkali gagal digelar.

Tidak kuorumnya kehadiran jadi faktor penyebab. Sebagian besar fraksi memilih tidak hadir karena tidak ada kesepakatan.

Gagalnya paripurna PAK APBD 2025 dipicu keinginan keras eksekutif mencoret dana pokok pikiran (Pokir) DPRD tahun 2025.

Keinginan itu ditolak. Legislatif beralasan pokir 2025 merupakan hasil penyerapan aspirasi masyarakat tahun 2024.

Fraksi Gerakan Pembangunan Demokrat (Gerindra, PPP dan Demokrat) bahkan menegaskan sikap lebih baik tidak ada PAK APBD 2025.

Sementara kehadiran anggota Fraksi PDIP selaku pengusung Bupati Rijanto dan Wabup Beky juga tidak utuh.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Moh Rifai, Bupati Rijanto terkesan tidak leluasa mengambil kebijakan. Termasuk urusan PAK APBD 2025.

Setiap keputusan yang menjadi domain bupati Rijanto selalu lebih dulu dimintakan pendapat Wabup Beky Herdihansah.

Kata Rifai semua tahu itu, dan tidak ada yang salah. Namun jadi tidak lazim kalau semua hal yang jadi domain bupati selalu menunggu petunjuk wabup.

Itu yang membuat proses PAK APBD 2025 hingga kini belum tercapai kesepakatan

“Semua orang tahu kebijakan yang seharusnya diputuskan bupati pasti dimintakan pendapat wabupnya,” ungkapnya.

Rifai mengingatkan kalau anggota legislatif juga dipilih rakyat. Karenanya juga bertanggung jawab memperjuangkan aspirasi rakyat.

Dengan pertimbangan membangun Blitar bersama-sama, legislatif siap duduk bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati.

Duduk bersama dan diskusi dari hati ke hati seperti yang pernah dilakukan Bupati Rijanto saat berdampingan dengan Wabup Marheinis Urip Widodo.

“Kalau mau duduk bareng diskusi dari hati ke hati buat membangun Blitar tanpa kepentingan yaa hayooo. Kenapa justru Bupati Rijanto sekarang berubah,” pungkasnya.

Bupati Blitar Rijanto dalam momentum perayaan puncak Hari Jadi Blitar ke-701 mengatakan berharap mendapat dukungan dari DPRD.

Dengan begitu pemerintahan Rijanto-Beky bisa berjalan harmonis sekaligus bisa melayani kepentingan masyarakat dengan baik.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: blitarbupati blitarBupati RijantoDPRD Blitargaya komunikasi politikPAK APBD BlitarPAK APBD Blitar 2025paripurna APBD Blitarwabup Beky
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Jejak Puger Kulon: Desa Tua di Selatan Jember yang Tak Lekang oleh Zaman

Jejak Puger Kulon: Desa Tua di Selatan Jember yang Tak Lekang oleh Zaman

Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

warga Trenggalek minum air tercemar

Warga Satu Dusun di Trenggalek Minum Air Tercemar

  • Wali Kota Blitar pilih fokus kerja

    Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15593 shares
    Share 6237 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2926 shares
    Share 1170 Tweet 732
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10881 shares
    Share 4352 Tweet 2720

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist