• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 29, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Obrolan Kamasutra dan Ajaran Seks di Belahan Dunia

ditulis oleh Editor
29/07/2025
Durasi baca: 4 menit
529 6
0
Obrolan Kamasutra dan Ajaran Seks di Belahan Dunia

Obroaln tentang kamasutra dan ajaran seks di belahan dunia. Tampak relief kamasutra (foto/wikipedia)

Bacaini.ID, KEDIRI – Kamasutra salah satu bukti pendidikan seks bukan hal baru.

Jauh sebelum buku-buku modern, peradaban kuno sudah lebih dulu menuliskan hubungan intim dari sisi etika, kesehatan, hingga kenikmatan.

Pada peradaban kuno seks dipelajari secara sungguh-sungguh. Tidak seperti era modern, obrolan seksualitas dianggap tabu.

Pendidikan seks lebih dari sekedar erostisme. Ditujukan untuk keseimbangan hidup manusia dengan cara dan aturan tertentu sesuai etika dan norma.

Kitab Kamasutra merupakan salah satu yang populer, meski di dunia banyak teks dan tradisi serupa.

Berikut ini sejarah pendidikan seks klasik dari berbagai penjuru dunia:

Kamasutra, India

Ditulis pada abad ke-3 M oleh Vatsyayana, Kamasutra bukan sekadar panduan posisi seks.

Isinya menyentuh soal cinta, etika pernikahan, hubungan sosial, bahkan cara bersolek.

Kitab ini mencerminkan betapa terbukanya peradaban India Kuno terhadap urusan keintiman, sebagai bagian dari keseimbangan hidup, bukan sesuatu yang tabu.

Taoisme Seksual, Tiongkok Kuno

Dalam ajaran Tao, hubungan seksual dianggap penting untuk menjaga keseimbangan energi vital (qi).

Teks seperti Su Nu Jing (Kitab Selir Bijak) mengajarkan teknik bercinta untuk memperpanjang usia, menyembuhkan penyakit, dan memperkuat tubuh.

Menurut mereka, seks adalah seni penyatuan energi Yin dan Yang, bukan cuma urusan fisik.

The Perfumed Garden, Negara Arab

Ditulis oleh Sheikh Nefzawi pada abad ke-15 di Tunisia, buku The Perfumed Garden adalah panduan seks dan cinta dalam tradisi Islam.

Selain membahas teknik bercinta, buku ini juga menekankan pentingnya kasih sayang, komunikasi, dan saling memuaskan dalam pernikahan.

Ditulis dengan gaya sastra tinggi, teks ini sempat dianggap terlarang, tapi kini diakui sebagai warisan budaya erotik Arab.

Shunga, Jepang

Shunga adalah seni lukis erotis dari era Edo, sekitar tahun 1600-an.

Biasanya digambar dalam gaya ukiyo-e, gambar-gambar ini menunjukkan adegan seksual dengan penuh detail dan ekspresi.

Di balik sensualitasnya, shunga berfungsi sebagai edukasi seksual, terutama bagi pasangan muda.

Bahkan, lukisan ini sering dianggap membawa keberuntungan dan disimpan di kamar pengantin.

Ananga Ranga, India

Selain Kamasutra, India juga punya Ananga Ranga di sekitar abad ke-15. Fokusnya pada menjaga api cinta dalam pernikahan.

Buku ini menawarkan teknik bercinta, psikologi pasangan, dan tips membangkitkan gairah agar hubungan suami-istri tak cepat hambar.

Intinya, menjaga cinta itu perlu strategi.

Karezza, Negara Barat (Amerika-Eropa)

Berbeda dari teks Asia yang fokus pada teknik dan kenikmatan.

Karezza diperkenalkan oleh dokter wanita Amerika, Alice Bunker Stockham, pada akhir abad ke-19, menganjurkan seks tanpa orgasme.

Tujuannya adalah membangun ikatan emosional dan spiritual yang dalam antara pasangan, bukan sekadar kepuasan fisik.

Bangla Puthis, Bangladesh

Di antara abad ke-17 hingga 19, wilayah Bengal menghasilkan banyak cerita puitis erotik yang dikenal sebagai puthis.

Meski dibungkus dalam gaya sastra rakyat, isinya sering kali menggambarkan hasrat, godaan, dan ajaran seksual yang tersirat.

Ini jadi salah satu cara masyarakat belajar soal seks, di tengah minimnya pendidikan formal saat itu.

Sejarah membuktikan bahwa pendidikan seks adalah bagian dari budaya manusia.

Dulu, ajaran ini disampaikan lewat teks klasik, puisi, atau lukisan.

Semuanya mengajarkan tentang seksualitas yang tak hanya perkara kenikmatan fisik. Namun juga etika, seni kehidupan, kesehatan dan tanggung jawab.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: ajaran sekskamasutrapendidikan sekstabutentang kamasutra
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Alasan Warga Blitar Hijrah Agama Penghayat Kepercayaan di KTP

Penghayat Kepercayaan di Blitar Terus Bertambah: Saat ini 3.678 Jiwa

Waspadai Juga Royalti Lagu Asing, Belajar dari Kasus Mie Gacoan

Waspadai Juga Royalti Lagu Asing, Belajar dari Kasus Mie Gacoan

Obrolan Kamasutra dan Ajaran Seks di Belahan Dunia

Obrolan Kamasutra dan Ajaran Seks di Belahan Dunia

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1381 shares
    Share 552 Tweet 345
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1078 shares
    Share 431 Tweet 270
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15450 shares
    Share 6180 Tweet 3863
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist