Bacaini.id, TRENGGALEK – Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin diusir dalam sebuah acara di wilayah Kabupaten Magetan.
Pengusiran terjadi pada saat istri bupati Trenggalek itu diundang sebagai narasumber acara UMKM yang berlokasi di SMA Negeri 01 Kabupaten Magetan.
Novita menumpahkan kekesalannya di media sosial dan sontak viral. Berbeda dengan sikap istrinya. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau biasa disapa Mas Ipin justru bersikap santai.
Ia menganggap insiden yang terjadi sebagai halangan kecil dan berharap istrinya tidak kapok untuk terus berjuang.
“Saya memberikan penguatan dan support (dukungan) kepada Bunda Novita agar tidak kapok dalam memperjuangkan UMKM perempuan,” tutur Mas Ipin kepada wartawan Kamis (23/11/2024).
Insiden pengusiran istri Bupati Trenggalek Novita Hardini berlangsung Selasa (21/11/23). Dalam sebuah acara UMKM di Magetan, Novita ditunjuk sebagai Movement Manager Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Jawa Timur.
Ia diundang sebagai narasumber. Entah apa yang terjadi, Novita kemudian merasa tidak diperlakukan dengan baik. Dalam video curhatannya di medsos, ia diminta cepat-cepat meninggalkan lokasi.
Sebelum beranjak pergi Novita mengaku sempat menyampaikan materi sekitar 5 menit. Padahal ia melihat masyarakat begitu antuasias mengikuti acara pembagian 1.000 NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diinisiasi oleh Garda Transfumi Jatim.
Novita menuding ada pihak yang memberikan tekanan kepada timnya bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat mengisyaratkan tidak menginginkan kedatangannya.
Sebagai suami, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap istrinya tidak mudah patah semangat dan bisa melewati semua itu dengan baik. Apalagi saat ini Novita Hardini tercatat sebagai caleg DPR RI 2024.
“Meskipun tantangannya tidak mudah, terlebih di momen tahun politik,” pungkas Mas Ipin.
Penulis: Aby
Editor: Solichan Arif