Bacaini.id, TRENGGALEK – PKK Kabupaten Trenggalek terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek Novita Hardini meluncurkan 3 inovasi baru di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Yang pertama tentang Pelayanan Akta kelahiran/ Kematian Tepat Langsung Jadi (PEKKA TALI). Kemudian soal Peningkatan Kapasitas Kader dan Penyampaian Informasi untuk Kader dan Relawan PKK (SAPA KAWAN) dan Digitalisasi E-Reporting PKK.
Bukan untuk gaya-gayaan, inovasi yang dilakukan menurut Novita untuk mempermudah masyarakat sekaligus mendorong mereka meningkatkan kapasitas secara pribadi, keluarga dan lingkungannya.
“Alhamdulillah berjalan dengan baik semua yang telah kami persiapkan mulai tata anggarannya. Mulai dari seluruh aspek-aspek administrasi sampai akhirnya kami mulai melauncing salah satu aplikasi baru PKK,” ujar Novita pada 10 Juni 2024.
“Di mana ini inovasinya sebenarnya sangat-sangat berdampak kalau kita pahami subtansialnya kalau kita meningkatkan kapasitas kader Kabupaten sampai di tingkat Dasawisma,” tambahnya.
PKK Trenggalek telah membangun komitmen bersama dengan Disdukcapil. Bahwa program pencatatan anak yang baru lahir di Disdukcapil telah dikolaborasikan dengan PKK.
“Juga beberapa lintas sektor dan beberapa stake holder di setiap desa. Jadi satu data di tingkat kabupaten sampai desa,” terang Novita yang pada Pileg 2024 terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil VII.
Novita mengatakan PKK Trenggalek selama ini telah aktif bergerak. Di dalamnya terdapat pembekalan literasi, baik itu di bidang ekonomi, hukum dan politik serta masalah lingkungan.
PKK juga memiliki penghargaan Adipura RT hingga Adipura Desa di tingkat kabupaten. Setiap RT memiliki penilaian kebersihan, pengelolaan sampah sekaligus pemanfaatnya sebagai aset.
“Nah, yang menang Adipura RT kami berikan support anggaran untuk masing-masing RT,” ungkapnya.
Aksi perempuan Trenggalek melalui PKK bisa terlihat dari kegiatan yang dilakukan. Salah satunya adalah Sepeda Keren, di mana PKK memiliki peran sentral, terukur dan profesional.
Dalam hal ini, program Sepeda Keren yang dilakukan Novita telah menarik perhatian Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. “Sepeda Keren dibawa ke Dinas Provinsi, yang nantinya Kabupaten Trenggalek menjadi Kabupaten percontohan di Provinsi Jawa Timur,” pungkas Novita. (*)