• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Nostalgia Suasana Jadul di Pasar Keramat Pacet Mojokerto

ditulis oleh Editor
20/02/2023
Durasi baca: 2 menit
643 7
0
Nostalgia Suasana Jadul di Pasar Keramat Pacet Mojokerto

Suasana jadul di Pasar Keramat Pacet, Mojokerto. Foto: Bacaini/Fio

Bacaini.id, MOJOKERTO – Di Mojokerto terdapat pasar yang membawa pengunjung bernostalgia dengan suasana pasar zaman dulu, Pasar Keramat namanya. Diambil dari nama Desa Kramatjetak, pasar di area hutan bambu seluas 1,2 hektare itu hanya dibuka dua minggu sekali.

Konsep jadul yang diterapkan di pasar yang tepatnya berada di Dusun Wonokerto, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet ini tidak hanya menarik pengunjung dari Mojokerto dan sekitarnya. Bahkan pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Timur pun turut meramaikan Pasar Keramat.

Beramai-ramai, para pengunjung datang untuk menikmati aneka makanan tradisional, jasa pijat dan potong rambut juga belanja pernak-pernik dari daun (ecoprint). Pasar Keramat sendiri baru diresmikan oleh Bupati Mojokerto, Ikhfina Fahmawati pada Minggu, 19 Februari 2023.

Budi, salah satu pamong pasar mengatakan, Pasar Keramat dirintis pada tahun 2019 silam. Konsep jadul yang diterapkan terinspirasi dari Pasar Papringan di Temanggung, Jawa Tengah.

Lokasi berdirinya Pasar Keramat ini sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah dan dianggap angker karena berada di area hutan bambu yang cukup lebat. Di sisi lain, Budi juga melihat potensi serta manfaat dari hutan bambu di lokasi itu.

“Selanjutnya saya rembukan dengan teman-teman, apa yang bisa dimanfaatkan dari hutan bambu itu. Awalnya kita sempat ke papringan dan perajin untuk belajar mengenai anyaman bambu,” cerita Budi kepada Bacaini.id, Minggu, 19 Februari 2023.

Dari semua tempat dan berbagai referensi yang telah dipelajari, Budi bersama teman-temannya memutuskan untuk membangun pasar. Rencananya akan ada home stay, home industri dan kampung jawa di pasar tersebut.

Bukan tanpa kendala, awal berdirinya Pasar Keramat tidak mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Budi bersama teman-temannya akhirnya membentuk Pamong Pasar yang bergerak di bidang marketing.

Pamong Pasar gencar melakukan sosialisasi dan promosi terkait keunikan Pasar Keramat. Salah satunya adalah dengan menggunakan koin gopok dari kayu seperti era Mojopahitan sebagai alat transaksi jual beli. Satu koin setara dengan dua ribu rupiah.

“Masyarakat mulai tertarik, pengunjung semakin ramai. Pasar Keramat hanya buka saat pasaran Kliwon dan Wage,” tandasnya.

Penulis: Fio
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: makanan jadulmojokertopasar keramat pacet
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

MNCTV Tayangkan Laga Big Match Unggul FC Malang vs Fafage Banua

MNCTV Tayangkan Laga Big Match Unggul FC Malang vs Fafage Banua

Family 100 Hadir Lebih Segar dan Seru, Makin Banyak Tawa, serta Makin Banyak Jawaban Tidak Terduga

Family 100 Hadir Lebih Segar dan Seru, Makin Banyak Tawa, serta Makin Banyak Jawaban Tidak Terduga

Ragam Kuliner Maknyus di Banyuwangi, Rujak Soto Perlu Dicoba

Ragam Kuliner Maknyus di Banyuwangi, Rujak Soto Perlu Dicoba

  • Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

    Penyidikan Korupsi di Blitar Fokus ke Think Tank Eks Bupati

    628 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15271 shares
    Share 6108 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112