Dalam aksinya, lanjut AKP Tommy, pelaku masuk dengan mendobrak pintu warung. Setelah berhasil membobol, kedua pelaku langsung mengambil barang-barang yang ada di dalam warung.
Kepada polisi, pelaku mengaku tidak hanya mengambil barang-barang dagangan saja. Mereka juga mencari alat berupa palu dan pahatan. Alat-alat itu digunakan pelaku untuk melakukan aksi yang sama warung lainnya.
“Setelah mendapatkan barang tersebut, pelaku pindah ke warung lain dan membuka pintu dengan cara merusak dengan menggunakan palu dan pahatan tersebut,” ungkapnya.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyita 13 LPG, mie instan dan puluhan jajanan yang sebelumnya disimpan ke dalam kain sarung yang diikat di salah satu ujungnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira