Bacaini.id, JOMBANG – Jumlah penumpang di Stasiun Jombang mulai menunjukan kenaikan menjelang libur natal dan tahun baru 2022. Peningkatan terjadi sejak akhir pekan lalu hingga perayaan Natal dan tahun baru 2022.
Kenaikan penumpang ini terjadi sekitar 40 persen dibanding hari biasa selama pandemic covid 19. Efandi Setyobudi, Kepala Stasiun KAI Jombang mengatakan KAI masih memberlakukan peraturan pengetatan pencegahan penularan covid 19 dari penumpang KAI.
Terbaru PT KAI mewajiban anak usia 12 tahun yang sebelumnya dilarang kini diperbolehkan dengan syarat menunjukan hasil PCR Negati covid 19. “Mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 diperlakukan aturan baru pengetatan covid nataru bagi penumpang kereta api,” ujar Kepala Stasiun Kepada Bacaini.id, Jumat, 24 Desember 2021.
Selain pemberlakukan PCR negative bagi anak usia 12 tahun, aturan lain yang ditambahkan adalah bagi calon penumpang berusia 17 tahun. Jika sebelumnya dosis pertama vaksin sudah diperbolehkan kali ini wajib mengantongi bukti vaksin dua kali alias dua dosis sesuai yang terekam di aplikasi peduli lindungi yang terpasang dipintu masuk stasiun.
Selain itu, perubahan persyaratan penerapan protokol kesehatan bagi penumpang ka lokal ataupun ka jarak jauh yang terbaru adalah menunjukkan hasil negatif antigen yang berlaku 1 kali 24 jam atau PCR yang berlaku 3 kali 24 jam.
Selama operasi natal dan tahun baru ini kenaikan sudah terpantau mengalami peningkatan peningkatan jumlah penumpang hingga mencapai 40 persen. Kenaikan ini lebih disebabkan adanya pelonggaran mobilitas masyarakat dibandingkan perayaan natal dan tahun baru tahun sebelumnya. “PT KAI di operasi nataru ini menambah sebanyak 36 perjalanan kereta api pulang pergi, dari 36 perjalanan kereta api pulang pergi terdapat 10 ka lokal dan 26 ka jarak jauh,” kata Efandi.
Sejak beberapa hari ini antrean selain dilobi stasiun juga tampak di depan ruang pemeriksaan antigen yang disiapkan stasiun. Mereka ingin melengkapi persyaratan sebelum menggunakan moda transportasi untuk digunakan perjalanan.
Dela Angelina, penumpang kereta api asal Jombang mengaku ingin menikmati libur natal dan tahun berada di rumah saudaranya yang ada di Jogjakarta. Sambil bersilaturahmi dirinya ingin berlibur di Kota Jogja. “Ingin menikmati liburan sambil bersilaturahmi di Jogja,” katanya.
Meskipun harus melengkapi seluruh persyaratan dirinya mengaku tidak keberataan. Pasalnya kondisi pandemi masih mengancam Negara Indonesia. Sehingga sebelum melakukan perjalanan hasil PCR negative antigen hingga kartu vaksin sudah disiapkannya. Sehingga moment liburan bisa dilakukan dengan aman dan tenang.
Penulis: Syailendra
Editor: Budi S
Tonton video: