Bacaini.id, KEDIRI – Pedagang mangga podang terlihat memadati kawasan Pasar Buah Banyakan, Kabupaten Kediri. Tandanya, musim panen mangga podang telah dimulai.
Musim mangga podang memang banyak ditunggu masyarakat, dan Pasar Buah Banyakan selalu menjadi sasaran utama. Kecamatan Banyakan sendiri sudah terkenal sebagai salah satu sentra penghasil mangga podang terbanyak.
Salah satu pedagang di Pasar Buah Banyakan, Sholikah mengatakan, bulan September ini memasuki masa panen mangga podang. Diperkirakan mangga podang akan terus berbuah hingga bulan November, yang diprediksi menjadi masa panen raya.
“Mulai bulan enam (Juni) mulai panen tapi masih sedikit. Baru September akhir ini mulai banyak. Full,” kata Sholikah, Rabu, 20 September 2023.
Mangga podang yang tumbuh melimpah di lereng Gunung Wilis menjadi berkah tersendiri, termasuk bagi pedagang di Pasar Buah Banyakan. Mangga berkulit kuning cerah ini banyak digemari karena memiliki rasa manis dan segar sekaligus aroma khas yang menggiurkan.
Selain memiliki daya tarik yang khas, harga mangga podang juga lebih murah jika dibandingkan dengan mangga jenis lain. Di lapak dagangnya sendiri, Sholikah menjual mangga podang seharga Rp7.000 sampai Rp9.000 per kilogramnya.
“Awal-awal ini bisa habis lima kwintal sampai satu ton sehari,” imbuhnya.
Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan dikenal sebagai sentra penghasil mangga podang di Kabupaten Kediri sisi barat Sungai Brantas. Setiap musim panen, tiga kecamatan yang melingkari lereng Gunung Wilis itu mampu menghasilkan ratusan ton mangga podang berkualitas.
Penulis: Novira