Bacaini.id, KEDIRI – Memasuki musim penghujan, harga sejumlah komoditas sayur mayur di pasar tradisional Setono Betek Kota Kediri merangkak naik. Kondisi ini tak pelak dikeluhkan oleh para pedagang dan juga pembeli.
Hariana, salah seorang pedagang sayur di Pasar Setono Betek mengaku harga sayuran naik sekitar Rp1.000-Rp5.000 sejak tiga hari terakhir. Sejumlah komoditas yang naik diantaranya tomat, kacang panjang, jagung, kangkung, sawi dan bawang merah.
“Paling mahal ini tomat dan kacang panjang. Sebelumnya Rp5.000, sekarang jadi Rp10.000 per kilogram,” kata Hariana di lapak dagangnya, Jumat, 11 November 2022.
Selain itu, harga jagung juga naik Rp1.000 rupiah menjadi Rp7.000 per kilogram, lalu bawang merah dari Rp30.000 naik menjadi Rp34.000 per kilogram. Harga kangkung yang sebelumnya Rp4.000 naik menjadi Rp6.000 per ikat dan harga sawi Rp8.000 dari Rp6.000 per ikat.
Menurut Hariana, kenaikan harga sayuran ini dipengaruhi curah hujan yang tinggi sehingga sejumlah petani di Kediri mengalami gagal panen. Bahkan saat ini stok sayuran pun terbilang mulai menipis.
Belum lagi para petani masih harus memenuhi permintaan dari luar daerah. Tentu saja kondisi ini membuat para pedagang sayuran di Pasar Setono Betek mengeluh, terutama karena hasil penjualan mereka pada akhirnya menurun.
“Pembeli jadi mengurangi jumlah pembelian, misal biasanya belanja satu kilogram jadi setengah kilogram. Tidak hanya saya, yang lain juga sama turun penjualannya,” keluhnya.
Para pedagang pada akhirnya harus menyiasati penjualan agar tidak merugi. Seperti Hariana yang sekarang ini mulai mengurangi stok sayuran di lapak dagangnya. Hal ini terpaksa dilakukannya, karena sayuran ini tidak mampu bertahan lama, jika tidak habis dalam waktu sehari atau dua hari maka dirinya akan semakin merugi.
“Normalnya saya stok sekitar 5-10 kilogram, sekarang terpaksa saya kurangi. Seperti tomat ini kalau kelamaan ya busuk, mau tidak mau akhirnya dibuang, kan rugi,” imbuhnya.
Kondisi ini tidak hanya dikeluhkan pedagang, keluhan yang sama diutarakan Martini, salah seorang pembeli yang biasa belanja kebutuhan di Pasar Setono Betek. Bahkan, emak-emak ini mengaku semakin bingung, karena sayur menjadi opsi lain saat harga ayam naik.
Menurut Martini, harga ayam saat ini juga naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Padahal sebelumnya masih sekitar Rp27.000 sampai Rp28.000 per kilogram.
“Harga ayam sudah naik duluan, sekarang gantian sayur juga naik. Bingung, susah kalau sudah begini,” keluh Martini.
Informasi yang didapat, harga komoditas ini diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun nanti. Seperti sayuran yang sangat tergantung dari hasil panen petani ketika musim penghujan.
Penulis: Novira