Setiap hari, warung ini buka pukul 17.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Mengingat usianya yang sudah semakin tua, kini Bu Djuni berjualan dengan dibantu oleh anak-anaknya.
Terang saja, warung yang sudah berdiri puluhan tahun ini banyak memiliki pelanggan dan terus menerus bertambah, mulai kalangan orang tua juga anak-anak muda. Baru saja dibuka, pembeli sudah langsung berdatangan.
“Kalau ramai itu ketika sore hari setelah buka warung. Bahkan beberapa pembeli rela antre,” ungkap perempuan 66 tahun itu.
Seporsi nasi tahu di warung Bu Djuni berisi nasi putih, irisan tahu, tempe, kacang goreng, capar, kecap manis dan potongan daun cei. Beberapa orang juga biasa menambahkan telur asin sebagai pelengkap.
“Selain nasi tahu, saya juga membuat tahu lontong. Sajiannya sama, hanya saja nasinya diganti lontong. Harganya juga sama, Rp7.000 saja. Banyak yang bilang rasanya enak,” imbuh Bu Djuni berpromosi.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira