Bacaini.ID, TUBAN – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) buka suara terkait banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan mesin motor mereka ngadat usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pihaknya menerima aduan dari konsumen tentang produk Pertalite yang terindikasi menimbulkan gangguan pada mesin kendaraan bermotor pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Ia memastikan jika seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga,” kata Ahad melalui pernyataan tertulis yang diterima Bacaini.ID, Selasa, 28 Oktober 2025.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Fuel Terminal Tuban guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk.
Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM ke seluruh SPBU tetap berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
“Pertamina memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi, sebagai wujud komitmen kami dalam menghadirkan produk yang aman dan berkualitas bagi masyarakat,” tutup Ahad.
Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Pertamina menyediakan tiga titik posko untuk melayani keluhan dan pelaporan masyarakat di Bojonegoro dan Tuban.
Penulis: Hari Tri Wasono






Comments 1