Bacaini.id, KEDIRI – Wisata alam Sumber Kembangan di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ternyata menyimpan misteri. Tempat ini diyakini dihuni makhluk tak kasat mata yang menunggui sendang tersebut.
Beberapa kejadian mistis kerap ditemui warga di sekitar Sumber Kembangan sebelum menjadi obyek wisata. Hal ini disampaikan Mbah Man, sesepuh Desa Paron sekaligus salah satu penggagas pembangunan lokasi wisata itu.
Menurut Mbah Man, saat pembangunan lokasi wisata Sumber Kembangan dilakukan sempat beberapa kali terjadi kendala. Seperti tiba-tiba listrik padam, diesel untuk air tiba-tiba mati dan yang lainnya.
“Kita kan hidup berdampingan, bahkan sebelum kita makhluk-makhluk itu sudah ada. Ya salam dulu, permisi, biar sama-sama jalan,” kata Mbah Man kepada Bacaini.id, Kamis 27 Mei 2021.
baca ini Hantu Perempuan di Bekas Ruang Tahanan Polresta Kediri
Mbah Man juga mengatakan jika sebelumnya tempat itu memang wingit, dan tidak banyak dikunjungi manusia. Hanya ada sumber air kecil yang ditumbuhi pohon tua berukuran besar dan rimbun. Di situlah tempat penunggu Sumber Kembangan, salah satunya ular besar yang melingkari lokasi sumber.
Selain itu, ada pula sosok penampakan anak kecil yang sering mengajak pengunjung anak-anak bermain di Sumber Kembangan. Tetapi mereka juga tidak mengganggu atau bahkan sampai mencelakakan pengunjung. Hal itu dikatakannya karena sudah memulai pembangunan wisata dengan niat yang baik.
“Makhluk penunggu di sini tidak mengganggu, sampai sekarang jadi lokasi wisata juga tidak ada yang merasa terganggu. Pernah ada yang cerita katanya anaknya seperti bermain sama sosok yang tidak terlihat, tapi ya tidak apa-apa, tidak mengganggu,” jelas Mbah Man.
Cerita itu dibenarkan Sudarti, pemilik warung di lokasi wisata Sumber Kembangan. Sudarti sering mengalami hal mistis, bahkan saat dia masih kecil orang tuanya pun mengalami dan bercerita kepadanya.
baca ini Misteri Persalinan di Rumah Sakit Hantu Al-Arafah
“Kata bapak ibuk saya, penunggu sumber itu sosoknya ular besar. Kalau saya pernah tahu hanya lewat mimpi, di mimpi itu saya lihat ular besar sekali. Kepalanya di pohon keduh, badannya melingkari sumber, besar sekali,” cerita perempuan 56 tahun itu.
Mimpi itu dialaminya saat warung miliknya masih ada di depan lokasi sumber sebelum dibangun, tepat di bawah pohon keduh paling tua yang menjadi tempat kepala ular. Warung milik Sudarti juga pertama kali di area itu. Bahkan sebelum menjadi lokasi wisata.
Tetapi dia tidak merasa makhluk-makhluk itu mengganggunya. Warga yang sering melihat penampakan ular tersebut juga hanya terjadi pada malam-malam tertentu.
“Kalau saya hanya lewat mimpi, tapi orang yang sudah sepuh-sepuh itu tahu sendiri, sering terlihat, tetapi ya cuma sebentar terus hilang. Setelahnya terkadang di area itu ditemukan benda pusaka, tapi kalau saya ya tidak berani,” jelasnya.
Cerita lain juga disampaikan Sardi, penjual minuman yang ada di lokasi wisata Sumber Kembangan. Sardi yang juga warga asli Desa Paron menceritakan sosok perempuan yang pernah dilihatnya di area depan sumber.
“Saya kan jualannya di depan pos itu, tidak masuk ke dalam. Sebelum maghrib biasanya saya sudah pulang, tapi pas itu dagangan saya masih ada. Saat itu saya melihat perempuan rambutnya panjang sekali, pakai daster warna merah,” cerita Sardi.
Sardi juga melihat beberapa sosok anak kecil yang terlihat bersama hantu perempuan itu. Menurut Sardi, tidak ada yang mengerikan dari sosok yang menampakkan diri di depannya. Hanya saja ketika sosok-sosok yang dilihatnya tiba-tiba menghilang, dia baru sadar, mereka bukan manusia.
Saat ini Sumber Kembangan Paron sudah menjadi lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Desa Paron melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Jam buka dan tutup sudah ditentukan dan disepakati terlebih selama masa pandemi. Wisata tersebut juga menjadi tempat warga setempat untuk meningkatkan perekonomian.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Videografer: Dulrahman
Tonton video:
Comments 1