Bacaini.id, MALANG – Di kompleks halaman Mini Black Office, Balai Kota Malang, terdapat sebuah makam misterius. Pada nisan makam tertulis nama ‘Mbah Ginah’.
Entah siapa sosok Mbah Ginah yang sebenarnya, yang jelas makam tersebut terlihat masih terawat dengan baik. Usut punya usut, makam misterius itu sudah ada di sana sejak 50 tahun yang lalu.
Dibangunnya Mini Block Office tahun 2020 lalu tak membuat makam beserta tiga pohon mangga yang tumbuh di sekelilingnya itu digusur. Keputusan itu dilakukan atas saran dari para tetua di sana. Kepercayaan akan adanya aura mistis yang mengelilingi makam tersebut membuat makam itu akhirnya bertahan di tempatnya sampai sekarang.
Warga pun tak menampiknya. Mereka yang setiap hari berkutat dengan aktivitas dan bekerja di sana mengakui kerap mengalami hal mistis, salah satunya Saroni. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan itu sering kali melihat penampakan sosok wanita di sekitar makam.
“Sosoknya nenek-nenek. Tidak haya saya, teman saya juga sering disanding pas lagi nyapu-nyapu. Hanya nyanding (menemani) saja, tidak mengganggu,” kata Saroni kepada Bacaini.id, Sabtu, 23 April 2022.
Ada beberapa versi cerita soal Mbah Ginah. Menurut Saroni, sejumlah warga menyebut Mbah Ginah sebagai perempuan yang semasa hidupnya sering menyapu dan membersihkan area yang sekarang menjadi Mini Block Office.
Hingga akhirnya, pada saat perempuan itu meninggal dunia, dia dimakamkan di lokasi yang sama.
“Saya sendiri tidak tahu seperti apa sosok Mbah Ginah. Jadi apakah sosok nenek-nenek yang biasa terlihat itu Mbah Ginah, saya juga tidak berani memastikan,” ungkapnya.
Versi lain menceritakan Mbah Ginah adalah petugas kebersihan yang bekerja di sana pada masa penjajahan Belanda.
Ada lagi cerita yang menyebutkan Mbah Ginah adalah seorang pemulung. Hal itu dikaitkan dengan kawasan makam yang terletak di samping sungai itu dulunya adalah tempat pembuangan sampah.
“Ada orang-orang yang bilang, kalau perempuan itu terjatuh kena longsor terus akhirnya meninggal dan dimakamkan di situ. Katanya begitu, jadi ceritanya lain-lain,” ujar Saroni.
Hingga saat ini, ketiga versi tersebut masih belum bisa dibuktikan kebenarannya. Hal itu pula lah yang membuat makam tersebut menjadi misteri yang tak terpecahkan.
Bahkan konon katanya, akan ada hal buruk yang menimpa siapapun yang berani memindahkan makam itu.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira