Bacaini.id, JOMBANG – Sebuah mobil minibus merk Isuzu Panther terlibat kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jomban. Kendaraan yang ditumpangi 11 penumpang ini terjun bebas ke sungai. Akibatnya empat penumpang dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. Kecelakaan ini diduga akibat sang sopir tidak bisa mengendalikan kemudi karena terganggu sorotan lampur kendaraan.
Kukuh Faja, sopir mobil mobil Panther nopol AG 1625 warga Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri ini menceritakan kecelakaan bermula saat dirinya melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Desa Brambang. Kondisi lokasi jalan desa ini memang gelap. Disisi timur ada aliran sungai cukup dalam karena air tidak terlalu penuh. Kecuali saa hujan lewan sungai sedikit meningkat. “ “Kami dari arah utara menuju selatan mau ke Kediri, di depan ada mobil dan lampu dimnya menghalangi penglihatan saya,” cerita Kukuh kepada Bacaini.id.
Saat lampu sorot mobil berlawanan ini mengenai matanya, pandangannya langsung kabur. Tanpa sengaja sang sopir menggeser kemudinya terlalu ke kiri. Apesnya saat itu, tanpa disadarainya ada tiang listrik yang ditabraknya.
Karena kaget kemudianya langsung banding setir ke sisi kiri hingga akhirnya terperosok ke sungai yang cukup dalam. Kendaraan minibus ini kebetulan saat melaju sedang mengangkut 9 penumpang dewasa dan 3 penumpang anak anak.
Usai masuk ke sungai, sejumlah warga langsung berdatangan. Mereka membantu rombongan warga Kediri ini keluar dari mobil yang terperosok ke dalam sungai sekitar 3 meter. Empat penumpang yang mengalami luka serius langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan. Sedang sisanya hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan ringan dari warga setempat. “Sudah langsung di bawa ke RSUD untuk mendapat perawatan disana,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Brambang, Nur Rochmah mengatakan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk evakuasi kendaraan korban. Karena kecelakaan berada di desanya dirinya langsung mengeluarkan ambulan desa untuk mengevakuasi seluruh korban.
Sedang untuk penanganan kendaraan, pihak desa langsung menghubungi unit laka lantas kepolisian untuk melakukan penanganan lebih lanjut. “Kami sudah menghubungi pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Selain berkordinasi dengan petugas kepolisian, pihak desa juga melaporkan kejadian tersebut petugas PLN. Mereka khawatir tiang listrik yang tertabrak berdampak pada putusnya kabel yang bisa membahayakan warga.
Sementara petugas kepolisian Satlantas Polres Jombang langsung melakukan olah tkp dan menderek kendaraan yang terjun ke sungai. Petugas masih memeriksa saksi dan warga untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal yang menggegerkan warga setempat.
Penulis : Syailendra
Editor : Budi S.