Bacaini.ID, NGANJUK – Warga Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur menggelar ritual larung sesaji di Dam Baduk Selasa (29/4/2025).
Ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki dihadiri puluhan pedagang dan sebagian warga yang tinggal di bantaran Sungai Kedungsuko.
Terlihat sesaji yang terdiri dari nasi buceng, jajan pasar, ayam panggang Jawa, pisang raja, serta kembang setaman. Semuanya dihanyutkan atau dilarung ke aliran sungai.
Sebagian warga meyakini larung sesaji akan menguatkan spiritual sekaligus memberi perlindungan dari ancaman musibah.
“Larung Sesaji ini bukan semata tradisi, tapi juga momentum menggerakkan ekonomi lokal. Banyak pengunjung yang datang, pedagang pun ikut merasakan manfaatnya,” tutur Kepala Desa Malangsari Mujianto.
Larung sesaji Dam Baduk diketahui mengalami perubahan jadwal. Awalnya direncanakan pada bulan Maret. Namun karena bertepatan ramadan kemudian mundur akhir April.
Pada tahun 2025 ini upacara larung sesaji sudah berlangsung yang ke-17.
Sri Mulyani, salah seorang pedagang setempat, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Warga berharap hasil tangkapan ikan akan melimpah.
“Walaupun ada kekurangan, kami tetap bersyukur Larung Sesaji bisa berjalan lancar. Semoga tradisi ini tidak pernah hilang,” tutur Sri.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Solichan Arif