Bacaini.ID, BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura menunjukkan komitmen besar dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Bangkalan telah menargetkan luasan panen padi mencapai 74.000 hektare pada tahun 2025.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie saat menerima kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman Selasa (7/1/2025).
Pencapaian itu kata Arief dalam jangkauan, yang itu berkat keberhasilan bersama pemerintah daerah dan petani yang sukses melampaui target Peluasan Areal Tanam (PAT) tahun 2024.
“Pada tahun 2024, realisasi PAT kami tercatat mencapai 19.115 hektare, atau 117% dari target awal 16.321 hektare,” terang Arief.
Arief menambahkan, peningkatan produktivitas lahan telah membawa perubahan besar bagi para petani.
Kalau dulu petani hanya bisa panen dua kali setahun, kini dengan berbagai program yang dijalankan, petani bisa panen 3-4 kali setahun.
Optimisme terhadap pencapaian target panen tahun 2025 semakin kuat dengan rencana panen seluas 2.000 hektare pada Januari 2025, yang itu langsung disusul penanaman kembali.
“Kami yakin dengan kondisi ini, kami bisa mencapai target 74.390 hektare panen pada akhir tahun 2025. Bahkan, hasil panen kami saat ini sudah surplus untuk memenuhi kebutuhan selama delapan bulan ke depan,” terangnya.
Namun untuk memastikan tercapainya target, Arief meminta dukungan lebih lanjut dari Kementerian Pertanian berupa penyediaan alat pertanian yang lebih modern, benih unggul, serta pupuk.
“Kami sangat membutuhkan pengadaan dryer, traktor roda empat, dan hand traktor. Bantuan ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan mendukung program swasembada pangan,” tambahnya.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi pencapaian luar biasa yang diraih Kabupaten Bangkalan.
Menurutnya hal itu bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung program swasembada pangan nasional, yang merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Produksi pertaniannya juga terus berkembang. layak menjadi contoh bagi daerah lain agar secepatnya bisa mencapai swasembada pangan seperti yang diinginkan presiden,” katanya.
Amran menerangkan, target hasil pertanian Indonesia hari ini, 32 juta ton. Target ini meningkat dibandingkan tahu sebelumnya yang hanya 30 juta ton.
“Menurut pakar, ini adalah target yang tinggi, tapi kami optimis bisa mencapainya,” pungkasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Solichan Arif