• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mengenang Kudatuli dan Eks PRD yang Kini Jadi Pembantu Presiden Prabowo

ditulis oleh Editor
27/07/2025
Durasi baca: 6 menit
538 16
0
Mengenang Kudatuli dan Eks PRD yang Kini Jadi Pembantu Presiden Prabowo

Persitiwa Kudatuli dan tampak para aktivis eks PRD yang menjadi kambing hitam (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Peristiwa Kudatuli atau kerusuhan dua puluh tujuh Juli 1996 pecah menyusul diserbunya Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Para pendukung PDI Soerjadi mengamuk dengan membabi buta. Serbuan brutal itu mendapat back up penuh oleh rezim orde baru.

Korban berjatuhan: luka-luka, tewas dan hilang. Perlawanan meluas di mana-mana. Jakarta chaos. Nama Megawati Soekarnoputri berkibar tinggi.

Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang baru 5 hari dideklarasikan (22 Juli 1996) di gedung YLBHI, dituduh sebagai dalang kerusuhan.

Rezim Soeharto memframing PRD sebagai kebangkitan neo komunis atau komunis gaya baru. SK Mendagri yang menyebut partai terlarang, diterbitkan.

Para aktivis PRD dan seluruh ounderbownya: SMID, STN, PPBI, Jakker, dan SRI diburu dan ditangkap. Beberapa di antaranya diculik dan bahkan tidak jelas nasibnya.

Tercatat sebanyak 13 aktivis PRD menjadi korban penangkapan dan dijebloskan bui, termasuk Ketua Umum PRD Budiman Sudjatmiko.

Tragedi Kudatuli 29 silam jadi tonggak penting lahirnya PDI Perjuangan (PDIP). Menjadi jalan sejarah Megawati Soekarnoputri yang kemudian menjabat Ketua Umum PDIP hingga kini.

Kudatuli juga menjadi sejarah penting perjalanan karir politik para tokoh eks PRD. Mengantarkan mereka masuk ke dalam kekuasaan.

Bahkan beberapa di antaranya kini duduk di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Budiman Sudjatmiko

Ketua Umum PRD yang ditangkap bersama 13 orang pengurus lain dan dijebloskan ke dalam penjara rezim Orde Baru.

Budiman yang akrab disapa Iko lahir di Desa Pohonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 10 Maret 1970.

Jalan aktivis memaksa Budiman meninggalkan Fakultas Ekonomi UGM yang baru dijalaninya dua semester.

Budiman didakwa merongrong ideologi Pancasila. Pada 28 April 1997 ia dijatuhi vonis 13 tahun penjara.

Berjalan 3,5 tahunan di penjara, Presiden Abdrurrahman Wahid atau Gus Dur membebaskannya. Pada 10 Desember 1999, Budiman mendapat amnesti.

“Segera setelah keluar dari LP Cipinang tanggal 10 Desember 1999 berdasarkan amnesti Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Budiman kembali memimpin PRD,” tulis Miftahuddin dalam buku Radikalisasi Pemuda, PRD Melawan Tirani.  

Pada akhir 2004, Budiman Sudjatmiko bergabung dengan PDIP. Menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap) selama 10 tahun (2009-2019).

Pada tahun 2018 mengetuai komunitas Inovator 4.0 yang didalamnya akademisi, peneliti, progammer, ahli rekayasa, seniman, dan dokter.

Pada tahun 2021 menjabat Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V. Saat ini Budiman Sudjatmiko menjabat Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.          

Dita Indah Sari

Ketua Umum Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), organ sayap PRD ini ditangkap saat memimpin aksi pemogokan 5.000 buruh PT Indoshoes Inti Industry.

Dita lahir dan besar dari keluarga Golkar. Ayahnya anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar.

Pada 23 April 1997, Dita bersama Coen Husein Pontoh dan Mohammad Soleh, kawan sesama pergerakan dijatuhi vonis 4 tahun penjara oleh PN Surabaya.

Begitu bebas, Dita Indah Sari mendirikan Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI). Dita bergabung dengan PKB.

Ia sempat menjabat sebagai staff khusus Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.  

Andi Arief

Pimpinan SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi) cabang Yogyakarta ini jadi salah satu aktivis paling diburu paska meletusnya peristiwa Kudatuli.

Di Yogyakarta, Andi Arief menginisiasi berdirinya Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima).

Pada 28 Maret 1998, Andi Arief bersama sejumlah aktivis lain menjadi korban penculikan. Ia dilepas pada 14 Juli 1998.

Sementara beberapa rekannya masih hilang hingga sekarang.

Pada pemilu 2004, Andi Arief bergabung dalam tim pemenangan pasangan SBY-Jusuf Kalla.

Saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Presiden RI, Andi Arief ditunjuk menjadi Komisaris PT Pos Indonesia.

Pada tahun 2009 ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Saat ini Andi Arief masih menjadi elit Partai Demokrat.

Faisol Reza

Saat Kudatuli pecah dan banyak aktivis PRD ditangkap, Faisol Reza mengemban tanggung jawab menjaga eksistensi PRD di wilayah Semarang, Yogya dan Solo.

Faisol Reza bersama Andi Arief dan Nezar Patria tidak berhenti melakukan konsolidasi bawah tanah. Ketiganya memimpin Komite Pimpinan Pusat (KPP).

Budiman Sudjatmiko tetap ketua umum definitif PRD. Namun karena posisinya di dalam penjara, KPP yang menjalankan roda organisasi.

“Untuk menyembunyikan identitas Andi memakai nama Mirah Mahardika dan Nezar pakai nama Rizal Ampera,” tulis Miftahuddin dalam buku Radikalisasi Pemuda, PRD Melawan Tirani.

Faisol Reza lahir di Madura 1 Januari 1973 dengan latar belakang pondok pesantren.

Faisol Reza kuliah di UGM dan IAIN Sunan Kalijaga. Pada 12 Maret 1998 ia termasuk menjadi korban penculikan aktivis.

Faisol Reza disekap selama 20 hari dan bebas pada 28 April 1998.

Pada tahun 2018, Faisol Reza bergabung dengan PKB dan menjabat sebagai Wasekjen.

Pada Pileg 2019, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur dan ditunjuk sebagai Ketua Komisi VI DPR RI (2019-2024).

Faisol Reza pernah menjabat Staff Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (2014-2017) dan Staff Khusus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014).   

Saat ini Faisol Reza menjabat Wakil Menteri Perindustrian di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Nezar Patria

Sekjen Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) ini juga korban penculikan aktivis 1998.

Paska pecahnya Kudatuli meletus, Nezar Patria termasuk aktivis yang diburu. Ia sempat mengalami penyekapan dan penyiksaan.

Beberapa kemudian dibebaskan. Ketimbang kawan-kawannya yang berkecimpung di parpol, Nezar lebih memilih jalan sebagai jurnalis.

Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan Nezar Patria sebagai anggota Dewan Pers periode yang kedua (2016-2019).

Kelahiran Aceh 5 Oktober 1970 itu pernah menjabat Direktur Kelembagaan Pos Indonesia sejak tahun 2020. Kemudian staff khusus V Menteri BUMN tahun 2022.

Saat ini Nezar Patria menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Mugiyanto

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Indonesia di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini, dulunya aktivis SMID, sayap PRD.

Pada reformasi 1998, Mugi begitu biasa disapa termasuk salah satu aktivis yang menjadi korban penculikan.

Kelahiran Jepara Jawa Tengah 2 November 1973 itu juga mengalami penyiksaan selama diculik. Saat ini Mugiyanto telah menjadi pejabat pemerintah RI.

Agus Jabo Priyono

Wakil Menteri Sosial di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu merupakan salah satu tokoh pendiri PRD.

Agus Jabo lahir 16 Mei 1969 di Salaman Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Ia mengawali aktivitas gerakan sejak SMA di Semarang, bergabung dengan Pelajar Islam Indonesia (PII).

Jiwa aktivisnya semakin berkembang saat kuliah di UNS Solo. Pada pemilu 1999, Agus Jabo mendaftarkan PRD sebagai salah satu parpol peserta pemilu.

Pada 1 Juni 2021 Agus Jabo mendeklarasikan berdirinya Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), di mana ia jadi Ketua Umum hingga sekarang.

Pada Pilpres 2024 Partai Prima menjadi salah satu parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: 27 Julieks PRDkudatulimengenang Kudatuliperistiwa kudatuliPRDpresiden prabowosejarah kudatuli
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Genjot Pembangunan, Bupati Fawait Targetkan Bandara hingga Rumah Sakit Baru Rampung dalam 5 Tahun

Genjot Pembangunan, Bupati Fawait Targetkan Bandara hingga Rumah Sakit Baru Rampung dalam 5 Tahun

Ngantor di Desa, Gus Fawait Gandeng Emak-Emak Sosialisasikan Program Pemerintah

Ngantor di Desa, Gus Fawait Gandeng Emak-Emak Sosialisasikan Program Pemerintah

Jember Masuk Rencana Tol Nasional, Bupati Fawait Bocorkan Jalur Bakal Tembus Bondowoso-Situbondo

Jember Masuk Rencana Tol Nasional, Bupati Fawait Bocorkan Jalur Bakal Tembus Bondowoso-Situbondo

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    978 shares
    Share 391 Tweet 245
  • Ini Tantangan PKL Trenggalek kepada Bupati Mas Ipin

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1075 shares
    Share 430 Tweet 269
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15443 shares
    Share 6177 Tweet 3861
  • SE Bupati Trenggalek Dianggap Mematikan Pedagang Kaki Lima

    592 shares
    Share 237 Tweet 148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist