Bacaini.ID, KEDIRI – Tteokbokki. Bagi pecinta drama Korea atau fandom idol dan penganut budaya pop Korea, tentu tak asing dengan nama makanan ini.
Tteokbokki juga dikenal sebagai topokki, jajanan khas Korea yang kini menjadi makanan internasional.
Tteokbokki merupakan hidangan dengan bahan utama kue beras kenyal yang direbus dalam gochujang (pasta cabai merah) panas. Kudapan ini termasuk golongan street food paling ikonik di Korea.
Tteokbokki punya sejarah panjang. Awalnya merupakan hidangan gourmet atau makanan mewah yang disajikan dengan kecap asin dan daging sapi di istana kerajaan Dinasti Joseon (1392-1910).
Saat itu bernama gungjung tteokbokki, masakan yang berupa huintteok (kue beras) yang dimasak dengan kecap asin ditambah daging sapi, bagogari, kecambah, kacang hijau, peterseli, shiitake, wortel, dan bawang bombay.
Rasanya jauh berbeda dari tteokbokki berbumbu cabai yang dikenal sekarang. Selain itu, kue beras yang dipakai bisa terdiri dari 5 warna yang melambangkan Korea, yaitu merah, kuning, putih, hitam, dan biru.
Setelah Perang Korea, tteokbokki pertama kali dijual kembali di kawasan Sindang-dong, Seoul, pada tahun 1950-an.
Di tangan seorang penjual bernama Ma Bok-lim, tteokbokki mengalami evolusi rasa dan tampilan dengan tambahan bubuk cabai sehingga memiliki citarasa pedas yang membuat penikmatnya ketagihan.
Kudapan ini biasanya dimakan bersanding dengan telur rebus, sup kue ikan Korea, daun bawang dan gulungan rumput laut.
Kawasan Sindang-dong pun menjadi pusat penjualan tteokbokki dengan berdirinya banyak kios yang menjual hidangan itu.
Sejak itu tteokbokki menjadi makanan favorit yang disukai sekaligus ramah di kantong.
Makanan ini tersedia di kios-kios pinggir jalan dekat sekolah dan di distrik ramai seperti Myeong-dong, memuaskan hasrat para siswa yang lapar dan pekerja kantoran yang stres.
Nilai nostalgia dan sentimental tteokbokki sangat dalam. Dikutip dari laman koreatimes.co.kr, mengacu hasil survei online pada tahun 2020, Pemerintah Metropolitan Seoul menobatkan tteokbokki sebagai comford food nomor 1 selama pandemi COVID-19.
Survei melibatkan 10.000 jajak pendapat. Banyak yang berpendapat sebagai makanan yang memberi perasaan nyaman dan kepuasan, sekaligus memunculkan nostalgia atau nilai tersendiri bagi seseorang.
Suksesnya budaya pop Korea di kancah internasional, turut melambungkan nama tteokbokki. Hal ini tak luput dari fanatisme penggemar budaya pop Korea yang mengikuti dan penasaran akan segala hal berbau Korea.
Pada tahun 2020, foto anggota boyband Korea BTS, Jimin, sedang menikmati tteokbokki di Pasar Dongdaemun Seoul jadi viral. Hal itu memicu minat terhadap tteokbokki, meningkatkan penjualan, dan bahkan mengalami lonjakan ekspor.
Kini, tteokbokki banyak ditemukan di booth-booth penjual jajanan khas Korea di pinggir jalan bahkan di Indonesia. Tteokbokki kemasan instan yang tinggal seduh pun sudah banyak ditemukan di minimarket.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif