Bacaini.id, KEDIRI – Kebijakan pemerintah kembali mengizinkan tradisi mudik lebaran pada bulan Ramadan tahun ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Tak terkecuali bagi penjual oleh-oleh khas Kediri.
Momen mudik lebaran ini kembali menjadi harapan besar bagi penjual oleh-oleh khas Kediri. Mengingat, dua tahun terakhir tradisi mudik lebaran dilarang karena pembatasan pandemi Covid 19 hingga membuat omset penjualan oleh-oleh turun drastis.
Namun ternyata, hingga dua pekan berjalan selama bulan Ramadan ini deretan toko di pusat oleh-oleh Jalan Yos Sudarso, Kota Kediri masih sepi. Badan jalan yang biasa penuh dengan kendaraan milik pembeli yang terparkir di depan toko juga tampak lengang.
“Memang pas puasa ini masih sepi. Bulan ini ada peningkatan tapi jatuhnya masih seperti hari-hari biasa sebelum pandemi,” kata Novi, pengelola toko oleh-oleh LTT2 di deretan Yos Sudarso kepada Bacaini.id, Rabu, 20 April 2022.
Menurut Novi, biasanya pembeli mulai ramai berdatangan ketika mendekati hari H, sekitar satu minggu sebelumnya. Selain itu puncak pembelian oleh-oleh untuk mudik lebaran terjadi setelah pencairan THR.
Meskipun masih sepi, Novi mengaku pihak pemilik toko akan melakukan antisipasi dengan menambah produksi untuk stok mudik lebaran tahun ini. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, pada momen yang sama, penjualan bisa melonjak secara signifikan.
“Iya, memang ada rencana untuk tambah stok. Soalnya pas mudik lebaran biasanya membeludak, penjualan bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat, apalagi ini baru diperbolehkan lagi untuk mudik,” ungkapnya.
Meski begitu, untuk penambahan stok memang masih dalam tahap perencanaan dan akan dipastikan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan.
Ditambahkannya, rencana penambahan stok untuk oleh-oleh mudik lebaran tidak untuk semua jenis makanan dan camilan yang dijual di tokonya.
“Biasanya yang paling laku ya tahu, getuk pisang sama olahan tahu, seperti keripik dan semacamnya. Kalau puasa ini yang banyak dibeli cuma tahu saja. Ya semoga bisa kembali ramai lagi seperti biasanya, karena kita juga sudah menunggu cukup lama,” harapnya.
Penulis: Novira