• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

ditulis oleh Redaksi
18/05/2025
Durasi baca: 3 menit
508 38
0
Meme vs Penguasa: Pembungkaman di Ruang Digital

M. Fiskal A'raaf

Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ditangkap polisi dan dijerat dengan pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1), dan atau pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 UU Nomer 1 tahun 2025 tentang ITE. Penangkapan dilakukan setelah mahasiswa tersebut membuat dan mengunggah meme Jokowi-Prabowo sedang berciuman.

Mahasiswa perempuan berinisial SSS ini dituduh melakukan tindak pidana membuat dan menyebarkan hinaan yang melanggar asusila di media elektronik. Dalam waktu singkat statusnya juga dinaikkan menjai tersangka oleh Bareskrim Polri, sesaat setelah diciduk di tempat kosnya Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat pada selasa, 6 Mei 2025.

Meme tersebut memang menuai pro kontra di masyarakat. Pendapat warga terbelah, ada yang mendukung tindakan polisi karena menilai meme tersebut jauh dari ungkapan kritik, melainkan hinaan. Sebagian menilai penangkapan itu sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi yang telah dijamin oleh undang-undang. Salah satunya dari Ketua Amnesty Internasional Usman Hamid.

Definisi kritik dan hinaan kini menjadi suatu yang dilematik. Hukum positif di Indonesia pun tidak dapat memberikan penjelasan yang gambling atas kedua hal tersebut. Faktanya, kritik dimaknai sebagai koreksi yang diutarakan dengan kesopan santunan etika. Ketika etika telah terlampaui dan substansi kritik sublim menjadi ketidakteraturan etik, maka hal tersebut telah keluar dari batasan kritik atau perilaku yang mursal.

Celakanya, batasan tentang kritik dan hinaan tak cukup didefinisikan dengan penjelasan, tetapi dilengkapi dengan batasan jeruji besi bagi yang dianggap melanggar.

Lepas dari nilai meme yang dibuat mahasiswi ITB, masyarakat Indonesia cukup faham dengan relasi Jokowi – Prabowo, di mana usai purna tugas tahun 2024 lalu, Jokowi memiliki kedekatan yang tidak biasa dengan Presiden Prabowo Subianto. Kedekatan tersebut sudah terjalin saat Jokowi menunjuk Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di kabinetnya.

Apalagi proses terpilihnya Prabowo menjadi Presiden RI tak lepas dari dukungan Jokowi yang memiliki basis massa kuat. Keberadaan Gibran sebagai pendamping Prabowo makin melegitimasi pengaruh Jokowi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.

Tongkat kepresidenan yang telah berpindah tangan kepada Prabowo seolah tak mengubah landscape kekuasaan dari tangan Jokowi. Di sejumlah acara penting kenegaraan, Prabowo masih membentangkan karpet merah kepada Jokowi. Tak heran jika kemudian isu tentang “matahari kembar” menyusup di kalangan istana.

Realitas itulah yang ditangkap dan digambarkan oleh mahasiswi ITB melalui meme. Matahari kembar antara Prabowo dan Jokowi dipersonifikasikan dengan gambar adegan ciuman keduanya. Sebuah meme yang tidak sekedar menggambarkan kondisi pemerintahan, tetapi peringatan ancaman bahaya yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan.

Penangkapan atas mahasiswi tersebut menjadi alarm jika demokrasi Indonesia sudah di ujung tanduk, melambai pada sang ratu adil untuk meminta penghakiman dan menyeret mereka ke Mahkamah Sejarah.

Kita mungkin lupa, bahwa hukum negara adalah derivatif dari hukum moral yang sarat akan keadilan dan kemanfaatan. Ketika keadilan dan kemanfaatan dikesampingkan, maka keadilan akan karam. Keadilan dan kemanfaatan harus kompatibel.

Dalam situasi yang tuli seperti sekarang ini, ketika suara koreksi dianggap angin lalu, maka kebenaran akan mencari jalannya sendiri. Meme yang dibuat mahasiswi ITB adalah salah satu jalan untuk menerabas dinding aspirasi. Jalan yang tak bisa dibendung oleh kekuatan apapun.

Penulis: M. Fiskal A’raaf
*) Ketua Komisariat GMNI IAIN Kediri

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Joko Widodomahasiswi ITBMemePrabowo SubiantoUU ITE
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Bupati Jember Gagas Forum Dokter Spesialis untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting

Bupati Jember Gagas Forum Dokter Spesialis untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting

Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    741 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    647 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112