• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Membuat Warangka Keris, Profesi Yang Mulai Punah

ditulis oleh redaksi
03/09/2021
Durasi baca: 3 menit
604 46
0
Membuat Warangka Keris, Profesi Yang Mulai Punah

Yoyok (kanan) pembuat warangka keris di Kota Kediri. Foto: Bacaini/Tiza

Bacaini.id, KEDIRI – Budaya Jawa tak bisa dilepaskan dari tradisi. Salah satunya adalah tradisi menyimpan dan memakai keris yang merupakan peninggalan leluhur.

Di kawasan Setono Gedong Gang 4, Kecamatan Kota, Kediri, terdapat seorang perajin warangka (sarung) keris yang masih bertahan hingga sekarang. Dia adalah Yoyok Soexmantyono, pemilik bengkel Wrongko Keris Setono Ndalem Tosan Aji.

Menjadi perajin warangka keris bukan sekedar pekerjaan bagi Yoyok. Dia juga meneruskan warisan leluhur dengan berbagi ilmu kepada orang lain. Ilmu membuat warangka keris ini diajarjan oleh canggah hingga bapaknya. Sepeninggal bapaknya tahun 2002 silam, Yoyok dan kakaknya meneruskan profesi itu.

“Warangka keris adalah wadah atau sarung penutup keris yang terbuat dari bahan kayu ataupun logam,” kata Yoyok memulai kisahnya kepada Bacaini.id, Jumat 3 September 2021.

Warangka dalam istilah Jawa sering disebut ageman atau rasukan yang mengikuti model mataram, babelan dan juga ladrang. Salah satu keistimewaan dari warangka keris yang dibuat Yoyok adalah memunculkan motif gambar.

“Istilahnya memunculkan pamor keris maupun motif gambar. Misalnya motif bunga mawar yang mengandung sugesti, tergantung bagaimana tradisi memaknainya,” imbuhnya.

Seni warangka keris tidak bisa dibuat asal-asalan. Ada hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan leluhur dan tak bisa diabaikan.

Bahkan, sejumlah orang percaya jika warangka keris akan lebih cepat rusak jika terkena tiga hal berikut. Yakni terjadi kemelut atau kekacauan, terjadi prahara, dan munculnya penyakit atau sifat dari manusia itu sendiri.

Warangka yang dibuat Yoyok dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Pelanggannya juga merupakan pelanggan bapaknya yang masih setia menggunakan jasa Wrongko Keris Setono Ndalem Tosan Aji.

Karena pembuatannya yang rumit, harga warangka yang dijual juga bervariasi, mulai dari Rp 1 – 3 juta per buah. “Proses pengerjaannya sekitar dua minggu. Terkadang yang menjadi kendala bahan kayunya, banyak yang minta bahan kayu cendana timor yang sekarang cukup langka,” paparnya.

Tidak hanya memiliki keahlian membuat warangka keris, laki-laki 47 tahun ini juga seorang ahli jamasan keris atau orang yang ahli dalam perawatan keris. Untuk jamasan hanya dilakukan pada bulan Suro.

Pesanan warangka keris banyak datang dari relasi luar kota. Seperti Tulungagung, Jogjakarta, Jakarta, dan Bali. Tak jarang Yoyok diundang ke luar kota untuk melakukan jamasan keris.

Dia tak tahu sampai kapan akan menggeluti pekerjaan ini. Yoyok hanya berharap anak cucunya bisa menjadi penerus merawat tradisi ini.

Penulis: Tiza, Dila, Ain
Editor: Novira Kharisma

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Aksi Pencuri Spesialis Diesel Traktor di Jombang Terekam CCTV

Tugu PSHT di Tulungagung Batal Dibongkar

8 Sumpah Anggota PSHT Yang Tidak Boleh Dilanggar

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

  • Pelajar SMA di Tulungagung Ditemukan Tewas di Jalan, Usai Pesta Miras?

    Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15391 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist