• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Melihat Aktivitas Santri Jombang Yang Terjangkit Covid-19

ditulis oleh redaksi
27/09/2020
Durasi baca: 2 menit
507 38
0
Melihat Aktivitas Santri Jombang Yang Terjangkit Covid-19

Santriwati mengikuti senam di ruang isolasi Unipdu Peterongan Jombang. Foto: Bacaini/Syailendra

JOMBANG –  Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren di Jombang terinfeksi Covid-19. Mereka dirawat di Gedung Apartemen Mahasiswa (Aparma) Unipdu Peterongan Jombang.

Virus Corona yang menyerang para santri tak melumpuhkan niat mereka untuk belajar. Meski diisolir, para santri tetap menjalani rutinitas mengaji, istighosah hingga wirid setiap harinya.

Maklum saja, gedung  karantina yang digunakan berada di kawasan Pondok Pesantren Darul Ulum  yang ada di desa Rejoso Kecamatan Peterongan.  “Karena kita menerapkan sistim komuniti, kita berikan peningkatan imunitas seperti pemberian gizi makan yang baik juga motivasi,” ujar dr. Zulfikar As’ad Umar, penanggungjawab ruang karantina Gedung Apartemen Mahasiswa Aparma Unipdu kepada Bacaini.

Pendekatan komuniti dilakukan dengan pemberian makan yang cukup dan bergizi, serta olahraga yang dipandu tim medis. Para santri juga tetap menjalankan kegiatan rutin pondok seperti sebelum masuk ruang isolasi. Seperti mengaji yang dilakukan secara online, istighosah dan wirid setiap kali melakukan sholat wajib dan sunah.  “Alhamdulillah para orang tua santri mendukung pola penyembuhan yang kita lakukan,” sebut pria yang akrab di panggil Gus Ufik ini.

Penerapan motivasi ini dilakukan dalam bentuk  mengaji, istighosah dan kegiatan keagamaan. Menurut Gus Ufik, mengaji adalah upaya untuk menjaga imun, sekaligus menjaga mereka tetap senang dan enjoy.

“Konsep ini lebih diterima dan membantu pada santri untuk cepat sembuh. Sekaligus mengurangi titik jenuh dan stress yang rata rata mengalami gejala ringan,” kata Gus Ufik.

Jumlah santri yang dirawat di Gedung Aparma cukup banyak, mencapai 61 santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Jombang. Namun tidak semua santri  sedang menempuh pendidikan di pesantren. Ada juga warga yang berkecimpung di lingkugan pesantren.

Gus Ufik menegaskan, para santri yang dirawat ini bukan merupakan kluster pesantren. Mereka adalah santri yang datang dari berbagai daerah dan terdeteksi saat akan mengikuti proses belajar di pesantren.

Kasus terakhir santri yang terkonfirmasi  covid-19 berasal dari Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an  Darussalam Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Dari pondok pesantren ini ada 22 santri yang terkonfirmasi positif. Sebanyak 21 santri di karantina di Gedung Aparma Unipdu sedang satu santri di rawat orangtuanya  di Surabaya.

KH Moh Hatta Qodir, pengasuh pesantren Tahfidul Qur’an Darussalam mengatakan temuan ini bermula dari keluhan enam santri yang mengaku flu hingga hilangnya daya penciuman. Saat itu pihak pesantren langsung melakukan karantina dan melaporkan ke petugas medis.

Saat dilakukan uji swab ternyata enam santri ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah ini kemudian bertambah hingga 22 santri.  Saat ini protokol kesehatan sudah dilakukan di ponpes Tahfidul Qur’an. (Syailendra)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Aparma Unipdu Peterongan JombangCovid-19Santri Jombang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pengurus PSHT Bltar mencatatakan diri di Bakesbangpol

PSHT Blitar Resmi Tercatat Sebagai Ormas di Bakesbangpol

Ngantuk bersama pasangan

Ngantuk Saat Bersama Pasangan Ternyata Tanda Hubungan Bahagia

Khofifah Pastikan Tak Ada Pungli di Sekolah Negeri

Khofifah Pastikan Tak Ada Pungli di Sekolah Negeri

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2649 shares
    Share 1060 Tweet 662
  • PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15519 shares
    Share 6208 Tweet 3880
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    767 shares
    Share 307 Tweet 192

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112