Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati didesak mengeluarkan surat rekomendasi kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membongkar Monumen Lokomotif di depan Stasiun Kediri. Sementara PT KAI bersikukuh untuk mempertahankan keberadaan monumen itu.
Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri, Ayub Wahyu Hidayatullah mendesak Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati untuk membongkar Monumen Lokomotif yang dibangun di depan Stasiun Kediri. Selain mengganggu arus lalu lintas, monumen itu juga diduga berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah.
“Kami akan meminta Mbak Wali untuk mengeluarkan surat rekomendasi kepada PT KAI agar membongkar monumen itu,” kata Ayub kepada Bacaini.ID, Senin, 21 Juli 2025.
Ayub menambahkan, keberadaan monumen itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan stasiun. Selama ini lokasi itu tersebut menjadi jalur utama kendaraan menuju dan keluar dari stasiun.
Tak hanya konsumen kereta api, jalur tersebut juga menopang ruas Jl Doho yang makin padat. Untuk mengurai kemacetan di sana, pengguna kendaraan kerap menggunakan Jl Stasiun menuju ke Jl Brawijaya. “Saat ini kan gak bisa, semua menumpuk di Jl Doho,” kata Ayub.
Bukan hanya kemacetan, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mencurigai jika monumen itu dibangun di atas tanah pemerintah daerah. Karena itu DPRD akan memanggil Bagian Hukum Pemkot Kediri untuk menjelaskan status tanah tersebut.
Sementara itu PT KAI memberikan sinyalemen untuk tetap mempertahankan monumen lokomotif tersebut. Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengatakan jika sampai saat ini tidak ada permintaan untuk membongkar monumen lokomotif kepada PT KAI. “Sejauh ini tidak ada permintaan kepada KAI untuk membongkar Monumen Lokomotif di Stasiun Kediri,” tulisnya melalui pesan Whatsapp.
Sebelumnya warga, tukang becak, dan ojek tradisional yang mangkal di kawasan Stasiun Kediri mengeluhkan akses jalan umum yang tertutup monumen lokomotif. Area yang sebelumnya menjadi jalur lalu lintas dialihfungsikan menjadi area parkir oleh PT KAI. “Semuanya mau dikomersilkan oleh KAI,” keluh salah satu penarik becak motor (bentor) kepada Bacaini.ID.
Peninggalan Pj Wali Kota Zanariah

Monumen Lokomotif seri C1140 ini diresmikan oleh PT KAI pada Kamis, 19 September 2024 oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. Peresmian yang diikuti penandantanganan prasasti ini didampingi pula Pj Wali Kota Kediri Zanariyah.
Pada peresmian itu, Zanariyah mengatakan bahwa keberadaan monumen lokomotif ini akan menjadi simbol kebangaan Kota Kediri dan PT KAI. Ia juga menyebut jika penataan kawasan Stasiun Kediri yang baru akan membuat suasana menjadi lebih baik dan nyaman.
“Hari ini telah diresmikan Monumen Lokomotif yang menjadi simbol kebanggaan Kota Kediri dan PT. KAI. Sekaligus menjadi saksi komitmen penataan kawasan Stasiun Kediri agar menjadi lebih baik dan nyaman,” kata Zanariyah.
Penulis: Hari Tri Wasono