Bacaini.id, KEDIRI – Merespon laporan keberadaan kereta Mbah Gleyor, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri menerjunkan tim untuk menggali data di lapangan. Mbah Gleyor merupakan sebuah pedati tua milik salah satu Bupati Kediri.
Kasi Museum dan Purbakala Disparbud Kabupaten Kediri, Eko Priyanto mengatakan pihaknya telah menggali data mulai dari meminta keterangan warga dan sejumlah perangkat desa juga melakukan pendataan dengan mengukur panjang pedati serta meneliti bagian-bagiannya.
“Kami telah menggali data dan sementara nanti akan kami tindaklanjuti dengan berkonsultasi dengan pimpinan,” kata Eko kepada Bacaini.id saat mengunjungi joglo tempat Mbah Gleyor disimpan di Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Rabu, 2 Maret 2022.
Berdasarkan hasil penggalian data dan informasi diketahui jika Mbah Gleyor ini konon merupakan pedati peninggalan Bupati Kediri, Djojohadiningrat. Menurut Eko, sementara ini dalam runtutan sejarah, nama bupati tersebut tidak ditemukan.
“Beberapa rekan memang menyampaikan jika ada keterkaitan dengan Bupati Kediri Djojohadiningrat. Maka dari itu kalau nanti ada data-data baru yang merujuk ke sana, suatu saat sejarah itu bisa ditambahkan atau dibenahi lagi sesuai data dan fakta di lapangan,” terangnya.
Selain itu, menurut Eko sejarah Mbah Gleyor dan Djojohadiningrat ini juga ada beberapa versi. Jika dilihat dari bentuknya, Mbah Gleyor juga tidak seperti pedati pada umumnya. Berdasarkan yang disampaikan pihak yang merawat Mbah Gleyor, diperkirakan pedati tersebut ada setelah Perang Diponegoro, sekitar tahun 1836.
“Sedangkan untuk bentuknya yang tidak seperti pedati pada umumnya itu karena terkait dengan riwayatnya dulu sebagai alat untuk melarikan diri. Dari informasi itu maka butuh dilakukan pengkajian lebih dalam,” tandasnya.
Disparbud Kabupaten Kediri juga akan mencoba mencari rumusan-rumusan terkait apa yang harus dilakukan untuk melestarikan pedati Mbah Gleyor yang konon merupakan peninggalan Bupati Kediri Djojohadiningrat.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira
Comments 1