Bacaini.id, BLITAR – Sejak awal Januari 2022 hingga saat ini capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Blitar masih rendah. Dari data Dinkes Kabupaten Blitar capaian vaksinasi booster masih 2,44 persen atau sekitar 23.434 orang.
Kasi Survailen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endro Pramono menyampaikan, minimnya capaian vaksinasi booster disebabkan beberapa faktor. Diantaranya banyak masyarakat yang belum tahu dan khawatir mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunusasi (KIPI) seperti demam dan semacamnya.
“Masyarakat melihat ada yang divaksin booster setelahnya mengalami demam dan lain-lain, sehingga mereka takut. Selain itu juga ada masyarakat yang merasa cukup hanya divaksin dua kali,” kata Endro kepada Bacaini.id, Selasa 15 Februari 2022.
Endro melanjutkan, faktor lain penyebab minimnya capaian vaksinasi booster adalah banyaknya masyarakat yang belum waktunya mendapat vaksinasi dosis ketiga ini. Sebab jarak pemberian vaksinasi booster minimal 6 bulan setelah vaksinasi dosis kedua.
“Rata-rata, ribuan masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi booster adalah mereka yang berusia 18 tahun keatas,” imbuhnya.
Dengan ini, Endro berharap kepada masyarakat Kabupaten Blitar yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera melakukan vaksinasi booster. Capaian vaksinasi ini juga tergantung dari kesadaran masyarakat sendiri.
“Jangan hanya cukup dua kali vaksin dan jangan takut. Apalagi ini ada omicron, maka kekebalan tubuh harus lebih ditingkatkan melalui vaksinasi booster,” tandasnya.
Penulis: Hadi
Editor: Novira