KEDIRI – Penembakan 6 laskar Front Pembela Islam yang berujung pada penahanan pimpinan FPI Rizieq Syihab beberapa hari yang lalu di Polda Metro Jaya membuat beberapa kalangan bergejolak. Tak terkecuali di Kota Kediri.
Atas dasar itu, masa dari Pergerakan Ulama Indonesia (PUI) Kediri Raya menggelar aksi demo hari ini. Sesuai dengan selebaran yang di share di beberapa grup whatsapp, unjuk rasa akan digelar pada pukul 13.30 di depan Mapolresta Kediri.
baca ini Demo di Kantor Polisi Massa PUI Persoalkan Penembakan Laskar FPI
Menanggapi adanya aksi tersebut, Polresta Kediri melalui Kasubag Humas, AKP Kamsudi mengaku telah bersiap menerima masa aksi yang melakukan demo di depan mako.
“Kami siap menerima meskipun sebenarnya sampai hari ini belum diperkenankan melakukan aksi penyampaian pendapat dengan membawa masa yang banyak,” jelas Kamsudi saat dihubungi bacaini.id, Jumat, 18 Desember 2020.
Polresta sendiri akan menurunkan pasukan untuk menjaga kondusifitas aksi. Anggota yang berjaga akan membawa alat pelindung diri sebagai upaya mencegah penyebaran covid. “Pasukan akan memakai masker dan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Selain keamanan pasukan, Kamsudi juga mengatakan akan terus berupaya mengingatkan peserta aksi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Itu dilakukan untuk menjaga masyarakat tetap aman dari penyebaran virus corona.
Untuk diketahui, aksi PUI ini dalam salah satu pesan undangannya akan melakukan aksi damai dan pernyataan sikap PUI Kediri Raya Terkait Tragedi Terbunuhnya 6 Warga Sipil oleh aparat kepolisian, serta menuntut pembebasan Rizieq Shihab dan Tokoh lainnya yang dinilai terkriminalisasi secara tidak adil.
Dikatakan, aksi ini akan diikuti sebanyak 200 orang dari berbagai kalangan, khususnya habaib, ulama masyayikh, asatid dan beberapa tokoh masyarakat muslim.(Karebet)