• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Masih Pro Kontra, Masyarakat Diminta Percaya Vaksin Sinovac

ditulis oleh redaksi
14/01/2021
Durasi baca: 2 menit
531 6
0
RSUD Gambiran Prioritaskan Keselamatan Karyawan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, M.Kes. Foto: Humas

KEDIRI – Di tengah pro kontra pemberian vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Kediri meminta warga untuk mempercayai Vaksin Sinovac. Vaksin yang dibeli oleh Pemerintah RI dari Tiongkok ini telah teruji secara klinis oleh Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat memang dirasa sangat perlu. Sebab hingga detik ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan pasien yang terpapar virus corona.

Menurut dia, langkah memberikan vaksin ini sudah paling tepat dan efektif menghadapi pandemi. “Jika nanti sudah ditemukan obat yang bisa mengobati pasien yang terpapar virus corona, tidak menutup kemungkinan vaksin akan digantikan dengan obat,” jelasnya kepada Bacaini.id, Kamis, 14 Januari 2021.

baca ini : Proses Vaksinasi Covid di Kediri Ditunda Awal Februari

Disinggung mengenai beberapa isu negatif yang beredar terkait vaksin Covid-19 yang saat ini sudah mulai didistribusikan dan telah disuntikkan di beberapa daerah, Fauzan mengaku tidak percaya dengan hal tersebut. Sebab untuk membeli vaksin itu pemerintah tidak asal membeli, namun melewati uji klinis yang cukup lama, dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan.

Fauzan juga menjelaskan, secara umum vaksin dibentuk dari dua jenis virus. Ada vaksin dari virus yang dilemahkan, dan vaksin dari virus yang dimatikan. Keduanya memiliki tujuan dan cara kerja yang sama di dalam tubuh manusia.

Adapun tujuan dari vaksin sendiri adalah memasukkan virus yang dilemahkan ataupun virus yang dimatikan kedalam tubuh supaya tubuh bisa mengenali adanya virus yang masuk. Setelah dikenali maka tubuh akan lebih terbiasa sehingga otomatis akan memproduksi antibodi atau kekebalan terhadap virus penyakit tersebut.

baca ini : Dinkes Kediri Siapkan Alat Penyimpan Vaksin Covid

Jika antibodi sudah terbentuk dengan baik di dalam tubuh manusia, ketika seseorang terinfeksi virus penyakit, maka orang tersebut tidak akan sampai jatuh sakit. Karena vaksin yang sudah dilakukan membentuk kekebalan tubuh sehingga bisa membentengi adanya virus penyakit yang masuk.

“Itu cara kerja semua vaksin, termasuk vaksin Covid 19 yang sedang dilakukan secara bertahap saat ini. Vaksin covid termasuk dalam kategori virus yang dimatikan, dengan vaksin ini, maka tubuh akan membentuk antibodi terhadap virus corona,” jelas Fauzan.

Lebih lanjut, menurut Fauzan vaksin yang didistribusikan di seluruh Indonesia semua sama. Hanya saja vaksin yang ada saat ini dikhususkan pada masyarakat dengan batasan usia yang sudah ditentukan.

“Variannya semua sama dan merata, baik yang diberikan untuk Presiden juga untuk masyarakat. Batasannya hanya terkait usia, anak-anak dan lansia diatas 60 tahun belum bisa mendapat vaksin ini,” pungkasnya.

Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: pro kontra vaksinvaksin sinovacvaksin tiongkok
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    574 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112